Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama menilai lelang pemasangan sheet pile sangat lamban. Karenanya, Dinas Tata Air DKI Jakarta diminta membeli alat berat untuk memasang sheet pile atau dinding turap. Sehingga ke depan pamasangan sheet pile dilakukan dengan swakelola.
“Beli saja mesin untuk pasang sheet pile. Paling (harganya,-red) nggak sampai Rp 5 miliar. Ini proses lelang nggak selesai-selesai,” kata Basuki saat rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota, Senin (18/7).
Menurut Basuki, beberapa kegiatan yang dilakukan secara swakelola selalu lebih cepat. Sementara jika menunggu proses lelang dinilai terlalu lama. “Ini pasti ada oknum yang tidak ingin kegiatan dikonsolidasi. Sehingga lelangnya lama,” tegasnya.
Basuki meminta agar pembelian mesih pemasang sheet pile ini dianggarkan dalam APBD Perubahan 2016. Tak tanggung-tanggung jumlah yang akan dibeli mencapai 20 unit.
“Beli saja 20 unit langsung. Paling nggak sampai Rp 400 miliar,” ucapnya.
Beberapa pengadaan juga telah masuk dalam e-katalog di Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP). Seperti sheet pile, semen, dan lain-lainnya. Sehingga pemasangan sheet pile bisa dilakukan secara swakelola.
“Saya sudah katakan sejak penyusunan anggaran tahun lalu, agar pembelian maupun pemasangan sheet pile tidak dilelang. Tapi masih tetap ada yang dilelang dengan konsolidasi,” tandasnya. [Beritajakarta]
Segerakan pemasangan sheetpile sebelum musim hujan tiba, musuh dalam selimut di intern PNS dipengaruhi uang dan kedudukan secara politis mempengaruhi lambatnya lelang!
Mereka sengaja, ditanam diintern untuk mengacaukan program cepat pemprov DKI, agar bisa berlama-lama kalau perlu gagal dikerjakan!!
INSPEKTORAT PEMPROV kurang greget kerjanya!!!
Lacak mereka dan pidanakan oknum PNS yg sengaja memperlambat proyek!