Ahok – Para finalis Abang-None Jakarta menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok berpesan abang none tidak hanya sekadar menjadi pagar ayu acara-acara di Ibu Kota.
“Abang none itu bukan orang protokoler pagar ayu, kalau ada acara. Enggak ada lagi cerita pagar ayu,” kata Ahok dalam sambutan Penyerahan Finalis Abang-None di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Ahok ingin abang none menjadi duta Pemprov DKI Jakarta. Mereka-mereka ini dituntut tahu soal program Pemprov DKI dan menguasai bahasa asing, paling tidak Bahasa Inggris, agar bisa berbicara dengan tamu-tamu dari luar negeri.
“Jadi kalau kita ada acara-acara itu, abang none ini adalah duta. Makanya kita pillih yang Bahasa Inggrisnya baik, supaya bisa ngobrol dengan tamu-tamu asing,” kata Ahok.
Program Abang-None ini adalah kegiatan tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan dikelola Ikatan Abang None Jakarta (IANTA). Saat ini sudah ada 18 pasang finalis, yang menjalani kegiatan sejak 17 juni. Rencananya, final pemilihan akan digelar pada 5 Agustus 2016 di The Hall Kasablanka, Jakarta.
Finalis Abang-None Jakarta nantinya diberdayakan sebagai duta wisata, dan pada tugas-tugas keprotokolan, seremonial, kegiatan sosial, promosi di dalam dan luar negeri, penyaluran bakat melalui kegiatan atraksi pariwisata, seni, dan budaya, serta sebagai Public Relation Pemrov DKI. Mereka juga ditugasi mempromosikan budaya Betawi, terlibat di kegiatan RPTRA dan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan. [Detik.com]
video:
