Tahun Depan, DKI Kelola PDS HB Jassin

3
216

Ahok – Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta diminta untuk segera melakukan pertemuan dengan pengelola Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin membahas pengambilalihan yayasan. Diharapkan tahun depan pengelolaan yayasan tersebut sudah berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dengan dikelola dibawan BPAD DKI maka kebutuhan operasional bisa dibiayai melalui APBD DKI. Semua pegawai yang ada di yayasan akan diakomodir.

“Saya sudah suruh Badan Arsip untuk ketemu, kami ambil nanti pegawainya pindah kerjakan jadi pakai APBD semua,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/9).

Basuki menambahkan, saat ini untuk gaji pegawai PDS HB Jassin sebagian menggunakan dana operasional Gubernur. Karena berdasarkan aturan tersebut bantuan hanya diperbolehkan maksimal tiga kali berturut-turut.

Yayasan tidak lagi mendapatkan hibah dari Pemprov DKI Jakarta, karena terbentur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 32 tahun 2011 tentang pedoman dan pemberian hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD.

“Kalau sekarang kan capek masih pakai uang operasional saya gajinya. Saya harap tahun depan anggaran sudah bisa,” tandasnya. [BeritaJakarta]

 

3 COMMENTS

    • Ketua umum Bamus Lutfi Hakim itu bicara ibaratnya mau makar!! Uang mau, kemana dengan uangnya bukan urusan si pemberi!
      apa i ya namanya lebaran Betawi disertai pernyataan jangan memilih pemimpin kafir. Lalu, jangan memilih Ahok lagi. Lalu, sudah saatnya orang Betawi bangkit! Lutfi ini dari planet lain atau digerakkan oleh Sekda untuk makar??!! Hey hey Presidennya juga orang Jawa napa engga Betawi tong!
      Bagaimana acara lebaran bicara demikian, padahal PakGub itu generousnya kalau urusan kearifan lokal dan Islam, itu mesjid Fatahillah di Balkot siapa yang membereskan tadinya seprti gudang tikus saja! Sekrang mesjid Raya di Daan Mogot megahnya!
      Lutfi bicara mengenai peran Nur Ali dalam kemerdekaan Indonesia, mati terbahak ada orang ngarang sejarah, nenek lo!
      Ini semua pasti arahan Sekda, anak singkong dari Rorotan! Cek ini artikelnya di KCM aaah orang Betawi, kalian kira Jakarta ini milikmu, jangan salah, milik Lippo!
      Yang namanya Betawi udik kebablasan!!
      http://megapolitan.kompas.com/read/2016/08/14/13582461/ajakan.tak.pilih.ahok.warnai.lebaran.betawi.2016

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here