Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk sementara hanya mengganti satu peta bidang dengan satu unit rumah susun (rusun) saja bagi warga relokasi. Nantinya jika jumlah unit rusun sudah mencukupi, setiap kepala keluarga bisa mengajukan untuk mendapatkan unit sendiri.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya masih terus membangun rusun. Hal itu karena warga yang akan direlokasi cukup banyak.
“Kan memang sementara kasih dulu satu unit per peta bidang, sambil tunggu bangun lagi,” kata Basuki di Balai Kota, Senin (19/9).
Saat ini, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda masih membangun beberapa tower di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Nantinya rusun itu juga diperuntukan bagi warga yang belum mendapatkan unit.
“Di Rawa Bebek kan terus bangun, nanti kalau sudah jadi yang sudah tinggal di sana baru pindah lagi,” ucapnya.
Basuki menyarankan jika ada satu peta bidang ditempati oleh lebih dari satu keluarga, bisa membuat kartu keluarga (KK) sendiri. Sehingga nantinya bisa mendapatkan unit yang baru setelah selesai dibangun.
“Itu mah gampang tinggal pindah saja. Sementara memang cuma satu, kalau ada yang lebih kamu bikin KK baru, kemudian pindah,” tandasnya.
Basuki menambahkan pihaknya juga sudah mempermudah layanan kependudukan di setiap rusun. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menyelenggarakan layanan mobile untuk mengurus data kependudukan baru. [BeritaJakarta]
where there is a good will, there is always a way … pasti ada jalan keluar bagi siapa pun yang berkehendak baik. Mari kita dukung program-program Pemerintah Provinsi DKI!