BTP Masih Menunggu Laporan Dinsos soal Kasus Pengeroyokan Murtiah

1
127

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku belum mendapat laporan resmi perihal tewasnya Murtiah (30), seorang penghuni Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur.

Murtiah diduga tewas dikeroyok lima orang sesama penghuni panti karena menolak memijat.

“Nanti saya cek dulu,” kata Ahok, di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (20/9/2016).

Ahok awalnya menduga pengeroyokan tersebut terjadi karena lemahnya pengawasan di panti. Namun, ia meralat pernyataannya itu dan mengatakan masih menunggu laporan resmi dari Dinas Sosial DKI Jakarta.

“Di sana kan ada CCTV. Harusnya bisa dikontrol ya,” kata Ahok.

Kejadian pengeroyokan tersebut diduga terjadi dini hari, antara pukul 03.00-04.00 WIB. Murtiah baru ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, saat petugas jaga kamar, Media, dan petugas pemberi makan di panti, Ayu, hendak mengecek untuk memberi makan.

Murtiah ditemukan tewas dalam posisi duduk dan ditutupi dengan celana panjang. Bagian wajahnya luka-luka.

Pihak panti kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cipayung. Informasi yang dihimpun dari polisi, para pelaku berinisial H (30), DS (19), AP (18), KN (18) dan N (16). Lima pelaku sudah ditahan dan kasusnya masih ditangani penyidik Polsek Cipayung. [Kompas.com]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here