Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan PT Transportasi Jakarta tengah menguji coba penggunaan bus tipe double XL. Ia menyebut bus tersebut adalah bus yang biasanya digunakan oleh layanan bus antarkota.
Menurut Basuki, tujuan penggunaan bus tipe double XL adalah untuk menguji tingkat kenyamanan dari bus-bus transjakarta yang ada saat ini.
“Saya mau tahu mana yang lebih enak. Ini double XL kan lebih enak. Karena dia double, ada XL-nya. Tapi ini biasanya buat luar kota,” kata pria yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota, Jumat (7/10/2016).
Jika nantinya sudah diketahui jenis bus mana yang lebih nyaman, Ahok menilai artinya sudah ditemukan format ideal untuk pengadaan bus ke depannya.
“Jadi sistem bus rapid transit-nya yang harus dirapihkan. Kami sudah kebutkan, kamu liat saja bus kami beli gitu banyak,” ujar Ahok.
Selain uji coba bus double XL, Ahok menyebut PT Transjakarta juga telah memesan 150 bus dengan tipe lower deck. Bus jenis ini akan dioperasikan di rute-rute di luar koridor busway, terutama di rute-rute kopaja reguler dan metromini.
“Makanya kami terus ajak pengusaha untuk gabung ke Transjakarta. Nanti kami bayar rupiah per kilometer,” ucap Ahok. [Kompas.com]
Era gub pak Ahok banyak beli bus utk kesejahteraan warga Jkt dgn bus yg layak pakai. Coba bandingkan dgn gub yg dulu2, beli busnya pelit banget, bus reok semua msh tetap dipakai, nga ada perawatannya. Uang beli bus dihematin buat msk kantong sendiri kali.
sbnernya busway ga guna.paling guna tuh lower deck di byk area jkt.termasuk gantiin smua angkot,metromini.& smua jalan bisa dilalu bus tipe ini.jd org difabel,manula,ibu hamil,org bawa byk barang,anak” gak perlu jalan kaki jauh.kaya skrg naek busway mesti naek turun tangga muter kemana” cuma buat kluar masuk bus.harusnya cukup di pinggir jalan ada halte kaya diluar negeri aja.mala klo bisa di area dket perkampungan.dan diarea lain jg.