Ahok – Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bhineka di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, memiliki sejumlah keistimewaan dari RPTRA lainnya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, RPTRA Bhineka yang dibangun dengan APBD DKI 2016 ini memiliki desain yang lebih bagus.
“Desain yang pakai APBD lebih bagus. Mengapa? Karena kita sudah pengalaman dari dulu dan kita juga sudah ngundang arsitek-arsitek muda,” ujar pria yang dikenal dengan nama Ahok ini di RPTRA Bhineka, Pesanggrahan, Kamis (13/10/2016).
Dari segi luas lahan, RPTRA Bhineka menjadi RPTRA terluas di Jakarta. RPTRA ini berdiri di lahan seluas 6.800 meter persegi.
Adapun lahan yang dipakai untuk membangun RPTRA ini mencapai 2.238 meter persegi.
Sementara itu, sisanya digunakan sebagai ruang terbuka hijau. Lahan tersebut milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
Pembangunan RPTRA Bhineka ini menelan biaya Rp 1,2 miliar. Ahok mengatakan, desain RPTRA Bhineka lebih minimalis, tetapi tinggi nilai fungsionalnya.
Hal yang membuat Ahok puas dengan RPTRA ini adalah ruang laktasi di sana. Ruangan tersebut dibuat nyaman dan lengkap dengan pendingin ruangan.
“Semua RPTRA, ruang laktasi harus ada AC. Kamu lihat, bayi-bayi waktu disusuin di ruangan AC kan tidur. Kalau bayi tidur kan perkembangan organ tubuh, otak, semua bagus,” ujar Ahok.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, RPTRA Bhineka dan RPTRA lain yang memakai APBD DKI 2016 didesain oleh 11 arsitek muda.
Dien mengatakan, Pemprov DKI memiliki banyak referensi dari pembangunan RPTRA sebelumnya sehingga bisa membangun lebih baik lagi.
“Jadi ini lebih bagus karena kita lebih berpengalaman,” ujar Dien. [Kompas.com]
–
Basuki Minta Peresmian RPTRA di Jaksel Digabung
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Selatan dilakukan dalam satu waktu.
“Bagusnya dibarengkan saja peresmiannya, seluruh RPTRA yang baru nanti agar tidak menyita waktu yang banyak agar kita bisa fokus kerja,” ujarnya, saat meresmikan RPTRA Bhineka, Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan Jakarta Selatan, Kamis (13/10).
Dikatakannya, masih ada 22 lokasi RPTRA yang akan diresmikan selanjutnya. Jumlah ini merupakan RPTRA yang dibangun dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Basuki menilai, semakin banyak RPTRA di Ibukota, silaturahmi warga akan semakin baik.
“Kita akan perbanyak lagi RPTRA, idealnya satu RW satu RPTRA agar silaturahim terjaga begitu juga kepeduliannya. makanya kita butuh pengelola yang punya hati seperti ibu-ibu yang mengurus anaknya,” tandasnya.
Dalam peresmian RPTRA Bhineka, Petukangan Utara, Basuki menyerahkan bantuan permainan lego dan menyempatkan diri melayani warga yang ingin foto-foto. Selain itu Ia sempat berkeliling melihat fasilitas di RPTRA, seperti lapangan futsal, perpustakaan PKK Mart serta taman. Bahkan menyempatkan diri bermain bola dengan anak-anak yang ada di RPTRA. [BeritaJakarta]
ruang ber ac untuk bayi, terutama utk bayi, mohon perawatan rutin nya dilakukan dng saksama, agar udara yang dihembuskan tetap bersih n sehat !!!
.
toch, efek sampingnya : akan menuju ke jadilah bangsa yang bisa membangun, tapi lebih dari itu bisa memelihara !!!
.
salam,