Alasan Ahok Batal Kampanye di Kedoya

2
56

311016Ahok – Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, batal kampanye di Kedoya Utara, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2016).

Ahok memutuskan membatalkan kampanyenya karena kondisi lalu lintas di sana macet dan khawatir terjadi kericuhan.

Ahok mengatakan, dia sempat dua kali melewati lokasi yang akan menjadi tempat kampanyenya itu.

Setelah berkeliling tanpa turun dari mobilnya, Ahok memutuskan untuk membatalkan kampanyenya di sana.

“Dua kali saya lewat sana, lihat banyak polisi pegang gas air mata dan kondisi lalu lintas yang macet. Kalau saya turun dari mobil, pasti polisi tahan. Biasanya akan ada lempar-lemparan saat itu,” kata Ahok di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Kamis sore.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di lokasi tempat Ahok merencanakan kampanye, terdapat sekelompok warga yang menolak kehadirannya.

Di sisi lain, barisan polisi bersenjata laras panjang dan mobil water cannon juga terlihat berjaga.

Ahok khawatir akan ada kericuhan yang ditimbulkan jika ia datang dan kemudian menyebabkan warga setempat yang menjadi korban.

“Mobil-mobil orang di dalam kemacetan itu bisa jadi korban. Mobilnya bisa diasuransi, tetapi orang-orang di dalam mobil akan ketakutan,” kata Ahok.

Selain itu, ia mengaku khawatir terhadap banyaknya ibu-ibu dan anak-anak kecil yang berada di sana. Karena alasan-alasan itulah Ahok memutuskan untuk tidak berkampanye di Kedoya Utara.

Padahal, timnya di lapangan juga sudah siap menghadapi berbagai aksi penolakan tersebut.

“Kalau tadi lalu lintasnya lancar, saya turun dari mobil. Saya cuma ingin tahu kenapa daerah itu tergenang terus,” kata Ahok. [Kompas.com]

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here