Warga Doakan Keselamatan Ahok

0
36

rumah-lembangAhok – Sejumlah warga tetap berdatangan ke Rumah Lembang untuk mendukung dan mendoakan Cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Meskipun Gubernur non-aktif Ahok  tidak jadi hadir pagi ini di Rumah Lembang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kampanye Rumah Rakyat di Rumah Lembang diisi oleh tausiyah dan do’a oleh KH M. Nukman Basori (Gus Nukman), pengurus Baitul Muslimin Indonesia. Selain doa dan testimoni dari warga muslim dari Cibubur dan Mampang, Indra dan Linda yang datang untuk memberikan dukungan untuk Ahok.

Dalam tausiyahnya Gus Nukman menjelaskan mengenai pemimpin daerah dan negara. “Kita harus bisa membedakan yang kita angkat itu pemimpin eksekutif, bukan pemimpin umat. Hal ini harusnya tidak dipertentangkan lagi dengan pendapat kita yang berbeda. Kita kembalikan saja semua itu kepada Allah SWT.

Bagi Gus Nukman, pendapat eksekutif tidak mempengaruhi ibadah atau puasa yang ia jalankan oleh umat selama ini dan tidak mempengaruhi ibadah atau puasanya. Pemimpin keagamaan tentu berbeda dengan pemimpin eksekutif, apalagi seperti Pilkada ini, jelas Gus Nukman.

Clara Tampubolon, Media Relations Tim Pemenangan Basuki-Djarot yang menjadi MC pada pertemuan warga dan pasangan nomor dua menjelaskan kepada warga yang datang bahwa “Pak Basuki tinggal di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, sehingga  harus melintasi sekitar Monas dan Menteng. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka Pak Basuki hari ini tidak hadir di Rumah Lembang.”

Sementara itu, Ahok menyampaikan pesan singkatnya via Whatsapp yang dibacakan oleh Clara, “Selamat pagi semuanya. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya. Dan kedatangan di Lembang. Saya mohon maaf tidak bisa tiba disana karena kondisi lalulintas yang tidak memungkinkan untuk ke Lembang tepat waktu. Saya pergunakan waktu yang ada di rumah untuk menandatangani buku-buku yang mau dijual oleh relawan untuk keperluan kampanye patungan dengan rakyat. Harap maklum dan Terima kasih.

Setiap harinya di Rumah Lembang ada sekitar 1000-1300an warga yang datang bertemu dengan Ahok dan Djarot untuk mengadukan masalah pelayanan publik, menyampaikan dukungan, doa dan berfoto bersama. “Rata-rata kami menyiapkan 600an porsi sarapan bubur ayam dan ketoprak di Rumah Lembang perhari,” ungkap Clara.

Hingga hari ke 15 kegiatan Kampanye Rakyat di Rumah Lembang tim penggalangan dana kampanye patungan mengumpulkan Rp 659.625.888,- sejak tanggal 16 November 2016 dan sudah dihadiri oleh 12.000an warga Jakarta dan sekitarnya.  [RL]

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here