Ahok Minta Kasus Nenek Hindun Tidak Dipolitisasi

2
220

Ahok – Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta kasus meninggalnya Nenek Hindun binti Raisman tak lagi dibesar-besarkan oleh media.

Setelah melayat ke rumah Hindun, pada Senin (13/3/2017) pagi, Ahok mendoakan agar almarhumah nenek berusia 78 tahun itu diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Saya kira sudahlah kita ikuti ajaran agama saja yang benar, jangan dipolitisir. Teman teman media juga jangan tulis lagi (berita mengenai meninggalnya Hindun), tutup saja kasus ini,” kata Ahok, di Jalan Karet Karya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin pagi.
Saat melayat, Ahok terlihat mengobrol dengan anggota keluarga Hindun. Ahok menjelaskan, anggota keluarga Hindun mengeluhkan mengenai rumah kontrakan yang mereka tempati.

Menurut Ahok, anggota keluarga Hindun mengeluhkan biaya sewa kontrakan yang lebih mahal dibanding sewa unit rumah susun. Hanya saja, Ahok memastikan tak akan merelokasi keluarga Hindun ke rusun.

“Mereka tidak mau juga kalau ditawari (pindah rusun), karena kerjaan (tempat bekerja dengan kontrakan) dekat. Kami berusaha cari lokasi pasar yang mau kami bangunin apartemen di atasnya,” kata Ahok.

Pada akhir kesempatan, Ahok kembali mendoakan almarhumah Hindun.

“(kasus) ini adalah hal yang memalukan buat bangsa kita, enggak usah cerita-cerita lagi lah. Yang penting sekarang kita doakan supaya almarhumah dilapangkan jalan kuburnya,” kata Ahok. (Baca: Ahok Melayat ke Rumah Nenek Hindun)

Informasi mengenai Hindun sempat viral di media sosial karena dikaitkan dengan rumor adanya larangan menyalatkan jenazah di Jakarta. [Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. apa bedanya ahok dan basuki ??
    .
    katanya, konon, ahok bermulut loncer/apa adanya; saya tangkap artinya konsisten, tidak munafik !! tidak ditutup-tutupi, tidak ada upaya sengaja membangun image !! (walau hal baik, imagenya pasti juga baik kok, mau or tidak !!).
    .
    n konon katanya, basuki tp, yg tertib bicara, sopan santun, tidak cerawak bicaranya !!
    .
    pertanyaan : ahok dibanding basuki, mana lebih memberi manfaat kepada RI n WNI ??
    .
    sebagai basuki, dia bisa jadi apa saja di republik ini !! dari jadi ketua RT s/d jadi presiden !! dan individu negarawan sekualitas basuki, pasti akan mendatangkan seabrek kebaikan bagi negara n bangsa ini !! dan akan membuat “kereta pembangunan jokowi-ahok” berkesinambungan !!
    .
    lantas, kalau sebagai ahok (yg ember)?? dia akan masuk dalam ke “jantung-hati-nurani-sanubari” wni, dng efek sangat kuat, untuk mencerdaskan bangsa ini, terutama dari pembodohan selama 350 th + 31 th + 24 th (berhenti saat jokowi-ahok tampil di dki). menghapus ela-elo dari negeri ini !!
    .
    bagi RI n WNI sama bermanfaatnya !! n sama diperlukannya !! hanya orang yg belum bisa kompromi dng dirinya sendirilah yg mempersoalkannya; dan itu juga : ela-elo; kanan mana, kiri mana, gak jelas . . . .
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here