Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar pameran Ekonomi Kreatif Rusunawa Jakarta (E-Kerja) di Gedung Blok G, Balai Kota DKI Jakarta mulai hari ini hingga Kamis (27/4) besok.
Pameran tersebut digelar untuk mempromosikan hasil kerajinan warga yang tinggal di rumah susun di Ibukota.
Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Veronica Basuki mengatakan, dalam pameran ini, pihaknya menggandeng pengusaha agar bisa melihat secara langsung hasil kerajinan tangan para warga rusun yang selama ini telah diberikan pelatihan.
“Ini adalah project pertama untuk mempertemukan semua, dan kami ingin ada kelanjutannya. Kami undang juga NGO (Non Government Oganization, red) untuk memperlihatkan hasil kerajinan,” katanya di Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4).
Ia menuturkan, pelatihan kerajinan tangan sendiri telah dilakukan di sejumlah rusun seperti Rusun Marunda, Rawa Bebek, dan Daan Mogot. Adapun jenis pelatihan yang diberikan di antaranya menjahit, menyulam, membatik dan lain sebagainya.
“Intinya kami pertemukan NGO, UKM dan warga yang ada di rusun. Jadi sebenarnya potensi ini bisa ada. Pemerintah memfasilitasi tapi pengusaha ini yang akan membeli,” ujarnya.
Veronica menambahkan, ke depan lantai dasar di setiap rusun akan dikembangkan sebagai home industri. Sehingga, warga khususnya para kaum ibu bisa memiliki penghasilan sendiri.
“Kami terus fasilitasi. Ke depan di rusun lantai bawah untuk home industri dan pengerajin,” tandasnya. [BeritaJakarta]
basement, underground floor can be utilized for aquaculture & hydroponic, or both. why? because people consume it, it’s future demand, the reason: global warming. we should make preparations. take a look at this successful “indoor” shrimp farm in Indiana (USA). https://m.youtube.com/watch?v=0CZa2g1Tf3c
it can go further for recreational. shrimp fishing & eating. creating another business. this is ‘Urban shrimp fishing in Taiwan’ https://m.youtube.com/watch?v=0UTDo6L0AgE
if done right, it can also beneficial for educational purpose. once they ‘know how to’. they can expand it elsewhere. multiplier economy effect. shrimps from the facility is easier for global export, because there is no environmental issue as conventional farms. if it made on TNI/Polri owned land you can have extra security from theft, the assets have better protection. you can increase TNI & Polri welfare as well.
it is possible that you can have small profitable prototype – underground city hydroponics projects using LED for ‘free’ in Rusunawa. maybe you can ask for extra bonus from Phillips(CSR) as Jakarta already bought so many LED lamps for streets. they have special developed LED for indoor hydroponics system. http://www.usa.lighting.philips.com/products/horticulture
it also beneficial for educational & research, you can cooperate with University & Ministry of Agriculture. this is a case study in Japan. http://www.lighting.philips.com/main/cases/cases/horticulture/osaka, we are investing for future demands.