BTP – Kehadiran Basuki Tjahaja Purnama(BTB) alias Ahok di Kabupaten Humbang Hasundutan( Humbahas),Kamis,(5/9/2019) disebut akan melihat potensi sumber daya alam (SDA) sekaligus melihat peluang kerjasama investasi di beberapa sektor.
Rencana mantan Gubernur DKI ke Humbahas, akan membawa dampak, dimana Ahok direncanakan melihat peluang dunia investasi di Humbahas. Selsin itu juga akan melakukan pertemuan dengan kelompok tani (Koptan).
“Kehadiran Ahok akan berdampak terhadap pembangunan di berbagai sektor, khususnya pertanian,’ kata Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, pekan lalu, pada acara penyerahan buku rekening Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2019 di Humbahas.
Kata dia, Ahok datang bersama dengan pemilik PT Japfa Comfeed Indonesia (JCI) Tbk, investor yang bergerak dalam bidang peternakan ayam, perikanan dan sapi.
Sementara itu, Kabag Protokoler Humbahas, Lampos Purba, melalui selulernya, Rabu,(4/9/2019), memastikan kunjungan Ahok ke Humbahas. Terkait jadwal kunjungan tersebut, sesuai dengan hasil konfirmasi, akan mendarat di Bandara Internasional Silangit Siborongborong, Tapanuli Utara. Ahok akan bertemu dengan kelompok tani di Desa Bonandolok Lobutua, Desa Siponjot, Kecamatan Lintongnihuta. Dia juga akan dijamu di rumah dinas Bupati. [medanbisnisdaily.com]
Ahok di Humbahas Bersama Investor untuk Kembangkan Pertanaman Jagung
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP datang ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, Kamis (5/9/2019). Ia hadir bersama sejumlah investor dari perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis, yakni PT Dupont Indonesia Pioner, PT Charoen Pokphand (CPI) dan PT Vasham Kosa Sejahtera.
Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor dalam sambutannya di lokasi pertanian di Desa Siponjot Silaban, Kecamatan Lintong, Kabupaten Humbahas, mengatakan, kehadiran Ahok dan investor akan memberikan suka cita kepada petani.
Kata Dosmar, pertanian jagung di kabupaten yang dipimpinnya dalam dua tahun belakangan ini cukup maju, produksi meningkat. ‘Produksi jagung dari tahun ke tahun sudah meningkat. Pada awalnya saya dibuly dengan sebutan bupati jagung,” katanya.
Dengan kehadiran Ahok dan investor, kata Dosmar, diharapkan pertanian jagung di Kabupaten Humbahas semakin baik. “Humbahas akan menjadi panduan pertanian menuju petani hebat dan profesional,” sebutnya.
Sementara itu, Ahok mengatakan bahwa hidup adalah anugerah Tuhan. Sebagai petani harus bersuka cita. “Suka cita menjadi petani, karena petani bekerja sambil olahraga,” katanya menyemangati petani Humbahas.
Ia mengatakan, kunjungannya ke Humbahas bersama para investor agar petani jagung dapat berkembang. “Mencari solusi untuk permasalahan petani dalam manajemen, modal pertanaman agar lebih baik dan rapi,” imbuh Ahok.
Ia mengatakan, satu kelompok tani minimal harus menyediakan 500 hektar, dengan menggunakan sistim pertanian mekanisasi ke arah pertanian yang lebih modern dan berkesenambungan.
Chief Executive Officer PT Vasham Kosa Sejahtera, Andian Irvan Kolonas, mengatakan, masalah pertanian saat ini adalah semakin sempitnya lahan pertanian dan juga sistim kredit yang masih jauh dari pemikiran petani.
Dia mengakui, permasalahan petani di masing masing daerah berbeda-beda. Salah satunya masalah luasan lahan. Namun di Humbahas tersedia potensi lahan, hanya belum dikelola dengan maksimal.
Katan Andian, pihaknya berencana membangun pabrik pengeringan jagung. Petani nantinya akan berhubungan langsung dengan pabrik untuk menghindari tengkulak. Mulai Oktober 2019 semua produksi jagung sistim dibayar langsung.
“Untuk Humbahas, akan dicari model bagaimana sistim pengembangan jagung. Pemerintah dan masyarakat petani akan duduk bersama untuk mencari solusi,” katanya. [medanbisnisdaily.com]