Ini Kata BTP Soal Bus Zhong Tong Kembali Beroperasi

0
204

BTP – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok/BTP) berharap, bus Transjakarta merek Zhong Tong dioperasikan untuk kepentingan banyak orang

Dia juga berharap keselamatan penumpang menjadi perhatian utama. Sebab, bus Zhong Tong yang beroperasi pada era Ahok sering terbakar dan mogok.

“Asal bukan untuk kepentingan diri dan kelompok saja dalam memutuskan sesuatu, tetapi untuk kepentingan dan keselamatan orang banyak,” ujar Ahok kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2019).

Ahok mengibaratkan pengoperasian bus merek Zhong Tong dengan istilah kuno di luar negeri. Dalam istilah itu, kata Ahok, orang yang miskin harus membeli barang terbaik agar bisa dipakai seumur hidup.

“Kalau kaya, enggak masalah, tinggal beli lagi ganti ganti. Kalau dasarnya untuk kenyamanan, keamanan, serta penghematan jangka panjang, masing-masing pikirannya beda,” kata dia.

Ahok tidak mau berkomentar saat ditanya apabila bus Zhong Tong yang dioperasikan itu kembali mogok atau terbakar.

“Biar masyarakat yang menilai saja,” ucap Ahok.

PT Transportasi Jakarta kembali mengoperasikan bus merek Zhong Tong buatan China. Bus itu dioperasikan untuk melaksanakan kontrak dengan operator Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) pada 2013.

Pengoperasian bus Transjakarta merek Zhong Tong pernah bermasalah pada era Ahok. Ada bus yang terbakar, ada juga yang mogok. Ahok pun kapok membeli bus buatan China. [Kompas.com]


BTP: Mungkin Zhong Tong Sudah Sekelas Bus Terkenal dari Eropa

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok/BTP) tidak mengetahui pertimbangan PT Transjakarta mengoperasikan kembali bus merek Zhong Tong.

Menurut Ahok, mungkin kualitas bus buatan China yang digunakan saat ini setara bus-bus buatan Eropa yang kini banyak digunakan PT Transjakarta.

“Mungkin ada pertimbangan lain atau busnya (Zhong Tong) udah sekelas sama bus-bus terkenal dari Eropa?” ujar Ahok saat dihubungi, Rabu (16/10/2019).

Ahok menyatakan harus ada pihak yang berani bertanggung jawab saat ditanya bagaimana jika bus itu kembali bermasalah seperti pada era dia menjabat.

“Harus ada yang berani tanggung jawab,” kata dia.

Ahok pun meyakini, PT Transjakarta sudah mengetahui cara untuk mengatasi bus merek Zhong Tong bila bermasalah.

Karena itulah, PT Transjakarta berani mengoperasikan bus buatan China tersebut.

PT Transportasi Jakarta kembali mengoperasikan bus merek Zhong Tong buatan China. Bus itu dioperasikan untuk melaksanakan kontrak dengan operator Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) pada 2013.

Pengoperasian bus transjakarta merek Zhong Tong pernah bermasalah era Ahok. Ada bus yang terbakar, ada juga yang mogok.

Permasalahan bus-bus transjakarta buatan China membuat Ahok kapok membeli lagi bus baru asal Negeri Panda itu.

Bus transjakarta yang bermasalah bukan hanya merek Zhong Tong. Bus transjakarta merek Ankai dan Winchai buatan China juga berkarat.

PT Transjakarta, kata Ahok, hanya akan membeli bus dengan kualitasnya terbaik, yakni bus transjakarta dengan merek asal Eropa.

Merek bus yang digunakan adalah merek dunia yang memiliki agen tunggal di Jakarta, seperti Scania, Hino, dan Volvo.

“Kami enggak main lagi bus yang merek ‘Ahok’ di Jakarta. Kami mainnya (bus merek) Mercedes-Benz, Scania, MAN, atau merek Jepang, Hino,” kata Ahok, 20 Mei 2016. [Kompas.com]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here