BTP – Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia, berbagai tantangan dan hambatan mengharuskan perusahaan untuk terus adaptif sehingga dapat menjaga kelancaran operasional, termasuk menjalankan penugasan Pemerintah, serta mempertahankan kinerja perusahaan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Pandemi ini tidak hanya menciptakan krisis kesehatan, namun juga berdampak pada terganggunya aktivitas ekonomi. Di tengah masa pandemi yang masih dihadapi bersama, Pertamina terus berupaya memperluas jaringan ritel outlet Pertashop sebagai salah satu bentuk pemerataan energi hingga ke pelosok negeri.
Tantangan dimasa Pandemi ini membuat Pertamina manjadikan hal tersebut menjadi peluang. Perluasan jaringan outlet Pertashop diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di suatu daerah sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa, Bali dan beberapa wilayah lainnya tentu membatasi mobilitas dan kegiatan operasional perusahaan termasuk upaya perluasan jaringan Pertashop ini. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah proses survei sertifikasi untuk fabrikator Pertashop. Namun, tantangan tidak membuat Pertamina berhenti, pelaksanaan survei tersebut tetap dilaksanakan secara virtual. Realisasi sampai dengan Juli 2021 sudah ada 11 Fabrikator yang tersertifikasi yang tersebar di di wilayah Jawa,Sumatera Barat dan Riau dan akan terus ada penambahan.
Tidak sampai disitu, PPKM darurat juga tidak menghalangi semangat Pertamina untuk terus mewujudkan pendirian outlet Pertashop, dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan dengan ketat, sampai dengan 17 Juli 2021 sudah ada 2.092 outlet Pertashop terbangun dan sejumlah 453 dalam proses pembangunan sehingga total Pertashop terbangun sejumlah 2.545 outlet.
Pandemi seakan tidak berarti dibandingkan Semangat para Perwira Pertamina dalam melayani negeri, hal ini ditandai dengan Penambahan outlet beroperasi terbanyak di YTD Minggu ke-3 Juli 2021 ini berasal dari wilayah Sales Area Manager (SAM) LampungBengkulu 214, SAM Tegal 145, SAM Sumbar 137, SAM Jogja 128, SAM Jambi 107, SAM Sumsel Babel 107, SAM Semarang 107, SAM Malang 82, SAM Kalselteng 81, SAM Kediri 80.
Untuk terus menambah jumlah pendirian outlet Pertashop, Pertamina juga terus melakukan pendekatan dan sosialiasi kepada calon mitra dengan beberapa kemitraan strategis diantaranya Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), BUMDES, Mitra Brilink, Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), serta organisasi lainnya. Diharapkan melalui kegiatan ini juga dapat mendorong masyarakat untuk menciptakan kemandirian perekonomian masyarakat.
Catatan positif ini tentu membuktikan bahwa meskipun 2021 merupakan tahun yang berat karena dampak Pandemi, Pertamina terus berupaya untuk tetap hadir bagi masyarakat Indonesia di tengah berbagai keterbatasan yang dihadapi yang akhirnya diharapkan dapat membantu menggerakan roda perekonomian Indonesia. [epaper.pertamina.com]