BTP – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenang masa-masa ditahan di Mako Brimob, Depok, karena kasus yang menjeratnya. Ia menilai perjalanan saat itu memberikan banyak pelajaran untuk masa sekarang.
Hal tersebut disampaikan Ahok saat memberikan sambutan kepada relawan Pilgub 2017 di Mal Cilandak Townsquare, Jakarta Selatan. Ahok menyinggung soal kegagalan pada 5 tahun lalu.
“Satu hal yang kita belajar bersama kalau kita pikir 5 tahun lalu itu suatu kegagalan, kira-kira gitu kita pikir ya. Tapi saya katakan, saya belajar banyak selama ditahan dan selama melalui peristiwa itu. Kita menggunakan satu perspektif yang benar melihat segala sesuatu,” kata Ahok dalam sambutannya, Minggu (6/11/2022).
Ahok mengatakan seandainya saat itu dirinya menang belum tentu akan berada di posisi saat ini. Dari peristiwa tersebut, masyarakat menjadi bisa menilai kualitas seseorang.
“Orang di luar pun tidak akan pernah tahu kualitas seperti apa. Tapi setelah peristiwa itu, kita melihatnya suatu keuntungan sebenarnya,” ucap Ahok.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tersebut menceritakan saat dirinya sempat divonis untuk memakai ring jantung. Lantas, Ahok di tahun ini dinyatakan bersih dari penyakit tersebut.
“Buat saya pribadi juga banyak sekali keuntungan saya. 2016 sudah divonis dokter, saya bisa pakai ring jantung karena kadar kalsium sudah 7,5 katanya, tapi bulan lalu saya cek kembali dokternya bingung kenapa jadi bersih. Saya sampaikan itu berkat ditahan di Mako Brimob,” ujarnya.
Menurut Ahok, ada 6 cara yang dilakukan selama dipenjara di Mako Brimob. Salah satunya adalah rutin berolahraga karena memiliki waktu yang luang.
“Ada 6 dokter terbaik dunia di dalam itu (Mako Brimob). Apa itu? tiap pagi dapat sinar matahari bisa jemur, kita mesti olahraga teratur, kita makan teratur, tidur teratur, punya waktu baca punya waktu meditasi. Nah, yang keenam kita jadi punya waktu punya teman-teman, saya dari nggak bisa nyanyi, jadi bisa nyanyi dalam tahanan. Ini hal yang kita beruntung,” katanya.
“Intinya kita bersyukur yang berkumpul saya selalu percaya masa depan itu sungguh ada. Jadi apapun yang kita hadapi, gunakan perspektif yang benar itu diizinkan buat kebaikan kita. Kita nggak khawatir, kita percaya bahwa dunia ini masih ada Tuhan yang mengatur semuanya,” imbuhnya. [Detik.com]