Soal Penataan Kota Tua, Ahok Waspadai Oknum Korban Gusuran

3
208

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengungkapkan fenomena unik terkait korban gusuran di Jakarta. Ada oknum korban gusuran bersiasat untuk mendapatkan rumah susun dari pemerintah yang kemudian dijualnya, begitu berulang seterusnya.

“Yang penting prinsipnya tidak ada yang digusur, tapi yang digusur jangan bohong-bohong. Jangan digusur 10 kali, dapat uang 10 kali, dia pindah rusun. Jual lagi, terus dapat rusun lagi,” kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (21/11/2012).

Ahok menyampaikan hal ini menanggapi pertanyaan wartawan soal penataan kawasan Kota Tua yang direncanakan akan menjadi wilayah eksklusif karena nilai historis kawasan tersebut. Para pedagang sekitar kawasan akan dipindahkan ke sebuah rusun yang masih dalam perencanaan di dekat Kota Tua.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menegaskan para oknum tersebut akan diusir dari rusun jika tertangkap menjual jatahnya. Rusun hanya untuk korban gusuran yang benar-benar tergusur dan tidak mencari keuntungan pribadi.

“Kita akan tegas, kalau Anda jual ke tetangga lain satu lantai maka Anda akan diusir, jadi kita betul-betul mendapatkan orang yang belum punya rumah,” ujar Ahok.

Optimalisasi peruntukan rusun bagi korban gusuran harus tepat sasaran. Namun Ahok menyatakan tidak ada parkir mobil atau motor dalam kompleks rusun.

“Supaya DKI punya stok rumah, rumah untuk warga berpenghasilan rendah dan kurang beruntung. Tidak ada parkir motor dan mobil, kalau parkir hitungannya per jam karena di bawah akan ada pasar,” ujar Ahok menggambarkan konsep rusun tersebut.

Ahok menilai perbuatan para oknum yang berkedok korban penggusuran tersebut adalah pencuri uang rakyat. Potensi kerugian warga DKI Jakarta atas fenomena ini tidaklah kecil, diperhitungkan bisa mencapai Rp 75 miliar.

“Masyarakat betul-betul kita ajak untuk berpikir keadilan, karena yang dicuri uang rakyat. Kalau ada oknum pejabat, ya ada oknum rakyat. Kalau kita bangun rusun itu, dapat kita jual satu unit Rp 75 juta, coba kalau 1.000 unit, bisa Rp 75 miliar, coba uang siapa yang mereka untungkan,” tutup pria berusia 46 tahun ini.[Detik]

3 COMMENTS

  1. semoga ALLAH meridhoi perjuangan AHOK DAN JOKOWI.semoga diberi keselamatan kesenangan ketenangan kenikmatan kenyamanan dalam hidup amiin ya robb(pengagum jokowi ahok batam)

  2. disinilah diuji para Ketua RT/RW apakah mampu mengemban amanat Jakarta-Baru.
    Harus dilihat Benar-benar pak RT, apakah warga memang penduduk tempatan atau hasil urbanisasi semenjak JB menang.

  3. sebelumnya minta maaf pak,,klo comment nya gak nyambung,,mu sekedar masukan saja,,tentang kesal nya bapak waktu ada notulen rapat tulis tangan bukan nya pakai laptop yg tersedia,,menurut saya itu karena banyak PNS yang masuk karena nyogok or karena bawaan keluarga,, menurut saya PNS itu adalah pelayan rakyat karena dibayar oleh rakyat sudah sepantas nya yg menjadi PNS adalah seorang profesional,,bagaimana jakarta mau maju kalau SDM nya saja adalah orang yg tidak berkompeten,,oleh karena itu tolong agar penerimaan PNS bapak sorot agar tidak ada permainan,semoga bapak mau mendengar masukan saya,,,,terimakasih pak,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here