Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan informasi mengenai mundurnya Novizal sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta. Menurutnya, Novizal mengundurkan diri karena alasan kesehatan dan merasa tak mampu mengikuti ritme kerja Jokowi.
“Pak Novizal kan rajin, Sabtu-Minggu, siang dan malam, memang ritme kita seperti itu. Tapi Pak Novizal ada masalah kesehatan,” kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Saat ditanya apakah menyetujui permohonan pengunduran diri Novizal, Jokowi menolak memberikan jawaban. Sebab, ia belum menerima surat resmi terkait rencana mundurnya Novizal per 1 Maret 2013.
Namun, kata Jokowi, semua pejabat dan pegawai di bawahnya harus mampu mengikuti ritme dan cara kerjanya. Selalu siap melayani masyarakat, kapan pun diperlukan.
“Harusnya menyesuaikan dong, apa saya yang harus menyesuaikan? Ya enggak dong. Kecepatan saya ini baru 60 persen,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membeberkan rencana pengunduran diri Novizal. Basuki mengaku telah menerima surat pengunduran diri itu sekitar satu pekan lalu.
Sampai Selasa ini, belum ada informasi mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Novizal sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta.
Siap Pengganti Novizal?
Sementara itu Wakil Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah ada pengganti Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Novizal yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, dia enggan menyebutkan siapa pengganti Novizal tersebut.
“Penggantinya sudah ada, tapi masih rahasia,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Surat pengunduran diri yang disampaikan Novizal kepada Gubernur DKI Jakarta, kata dia, sudah sampai di tangan Jokowi. Jokowi juga telah menyetujui pengunduran diri Novizal tersebut.
“Iya, sudah sampai ke sana. Pak Gubernur setuju untuk kita proses,” ujarnya.
Basuki mengatakan, Kepala Dinas Perumahan yang baru adalah orang yang juga direkomendasikan oleh Novizal kepada Pemprov DKI. Orangnya masih muda, dan berasal dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI.
Novizal sebelumnya membenarkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI. Ia menyebutkan, karena masalah kesehatan, dia khawatir akan mengecewakan Jokowi.
Selain karena alasan kesehatan, Novizal juga mengungkapkan kalau ia telah memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2013. Dia mengharapkan jika pengunduran dirinya sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI tak menjadi polemik, khususnya di Pemprov DKI. [Kompas]
Bagus.. Bagus.. Duluan kabur sebelum di pecat secara tidak terhormat.. Dinas mana lagi nyusul?
ini pak btp pernah baca e-mail atau comment2 ga si? kan lumayan buat inspirasi, atau siapa tau menjadi info jika ada kebobrokan bawahannya
Insya Allah…pasti mereka selalu menyempatkan membaca comment comment dari kita semua…. Saya percaya…mereka orang orang yang berpandangan luas…Alhamdulillah … mereka adalah hadiah dari Allah untuk Indonesia…
Bapak Novizal ini adalah Kadis yang dipuji oleh Pak Ahok sebagai Kadis yang paling jujur diantara Kadis lainnya….
http://www.youtube.com/watch?v=IvV3iA_9Yek
Yang jujur akan merasa malu dan mengundurkan diri jika kinerjanya tidak mencapai target.
yang pungli justru tidak mau turun – turun sampai di depat juga gak mau lengser.
Semoga pak Novizal di berikan kesehatan yang baik. tapi sangat di sayangkan jika bapak mundur tapi mundur. kasihan pak joko dan ahok tidak ada pendamping yg jujur.
Memang begitulah orang orang yang pungli itu kan tidak punya hati nurani…mereka mengejar harta dan menghalalkan segala cara… Mereka itu adalah orang orang yang egois dan berpenyakit jiwa. Seharusnya mereka tidak ikutan mengatur bangsa dan negara…MERUSAK. Banjir besar di Jakarta adalah salah satu hasil dari karya mereka yang akibatnya menimpa sebagian masyarakat kecil. Penggundulan hutan tanpa izin itu adalah salah satu dari pekerjaan tangan kotor mereka…Sungguh merusak dan tidak bertanggung jawab… Insya Allah dimasa depan masyarakat Indonesia lebih pandai dan bijaksana…kalau ada tangan tangan kotor dalam hitungan mega rupiah jangan diam saja…tapi kompak memberhentikan demi keselamatan masyarakat juga dari bencana alam akibat tangan tangan kotor ini….amiiin
Inilah susahnya jadi pejabat di Indonesia yang jujur dan mau bekerja keras mengabdi kepada bangsa dan negara (Jokowi dan Ahok). Mereka berjuang diantara ribuan pejabat yang malas, tidak punya hati nurani, dan ingin menjadi kaya dalam waktu singkat. Mereka ini hanyalah penghambat perjuangan Jokowi dan Ahok. Mari kita dukung Jokowi dan Ahok dengan berusaha menjadi warga Indonesia yang jujur, bersih, dan rela berkorban untuk kemajuan bangsa dan negara….serta berdo’a meminta kepada Allah supaya Jokowi dan Ahok selamanya di lindungi, di pimpin, dan di bantu Allah demi masa depan kita semuanya….ammiiiin. Bismillahi rohmani rohim..Ya Allah lindungilah dan pimpinlah Jokowi dan Ahok didalam perjuangannya menyelamatkan bangsa dan negara dari tangan tangan yang kotor….ammiiin
Satu per satu kepala dinas akan mundur, pelan tapi pasti. Dulu tdk bekerja, hadiah datang mengalir. Sekarang sudah bekerja Senin s/d Minggu, hadiah tidak mengalir….that’s life!