Ahok.Org – Setelah Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Rumah Susun Wilayah I Jakarta Utara Kusnindar dicopot dan Novizal mundur sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI, pengelolaan Rusun Marunda tidak jelas. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun langsung meng-handle pengelolaan rusun tersebut.
“Ya kan yang di sini enggak ada petugasnya, ya saya handle,” kata Jokowi di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Selasa (12/2/2013).
Kepada calon penghuni Rusun Marunda, Jokowi meminta waktu dua pekan untuk memberikan kepastian bahwa mereka mendapat tempat tinggal di rusun tersebut. Setelah itu, mereka dapat mengetahui unit mana yang menjadi miliknya.
“Mereka ini kan banyak yang belum dapat kamar, ada yang dapat nomor antrean tapi belum dapat kunci,” ujarnya.
Namun begitu, mantan Wali Kota Surakarta ini meminta warga calon penghuni untuk lebih bersabar. Pasalnya, proses perbaikan rusun masih terus dilakukan, seiring dengan melengkapi dengan fasilitaas seperti air dan aliran listrik.
“Beresin ini (rusun) butuh waktu dua-tiga bulan. Ngecat, perbaiki air, listriknya, kan ini sudah dua tahun mangkrak. Tapi sudah ada kepastian dapat. Hanya nunggu diperbaiki sama airnya. Masa enggak sabar,” kata Jokowi.
Di Rusun Marunda terdapat ribuan unit rusun yang berasal lebih dari 20 blok. Hingga saat ini, baru sekitar 500 unit yang siap dan telah dihuni. Pemberian rusun ini diprioritaskan untu warga yang terkena dampak banjir, seperti warga di sekitar Waduk Pluit dan Penjaringan.[Kompas]
Terkait:
luar bisa.. tp ya sesegera mungkin utk mencari pengganti bos
MOTIVATORIUM SOSIAL-POLITIK
Kami atas nama INISIATIF WARGA NEGARA INDONESIA UNTUK PENANGGULANGAN BAHAYA SALAH URUS NEGARA dan RASA BAHAGIA WARGA KORBAN BANJIR, kami menyampaikan Penghormatan dan Apresiasi yang setinggi-tingginya atas RESPON CEPAT Gubernur DKI Jakarta Periode 2012-2017 (Bapak Joko Widodo) dalam memberikan KEPASTIAN KEPADA WARGA KORBAN BANJIR TENTANG MENDAPATKAN RUSUN MARUNDA dengan cara datang langsung ke lokasi Rusun Marunda (Selasa, 12/02/2013) dan berdialog langsung dengan warga pendaftar Rusun. Sekali lagi : terima kasih. Dan, kepada sekitar 300 hingga 500 orang warga Korban Banjir yang kemarin (Senin, 11/02/2013) sempat kecewa dan marah atas ketidakpastian pelayanan petugas Loket Pendaftaran Rusun Marunda : SELAMAT MENIKMATI DAN MENDAPATKAN SETUMPUK HARAPAN DARI KUALITAS KEPEMIMPINAN DKI JAKARTA PERIODE 2012-2017 ini. Sekali lagi : SELAMAT dan SUKSES BUAT SELURUH WARGA KOTA JAKARTA.
Aparat yg tdk mampu memang sebaiknya mundur atau dimundurkan,pak JB berikan saja pada generasi muda yg energik,mental2 birokrat lama(lambat,korup,gaptek) harus dihilangkan menuju era digital tranfaran.
Jokowi mbetha wi
ajur ajer kanggo nagari
blusukan kampung, miyak banyu mili
kaya nandur wiji keli
sansaya waskita saka niteni
tanpa pocap ananging saka ati
amarga kanggo warga DKI
ngudi laku utama kanthi sentosa ing budi
mugi Gusti ngijabahi
melu nyawuk elmu saka blog iki