Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai bahwa gaji dokter di puskesmas perlu dinaikkan. Hal ini dilakukan agar ada peningkatan kualitas tenaga medis di puskesmas sehingga tidak terjadi banjir pasien rujukan di rumah sakit.
Sejak diberlakukannya program pengobatan gratis dengan Kartu Jakarta Sehat, jumlah pasien di rumah sakit-rumah sakit Ibu Kota mengalami kenaikan tajam. Hal itu mengakibatkan ruang rawat inap di rumah sakit penuh.
Basuki berpendapat, membeludaknya jumlah pasien di rumah sakit itu perlu disiasati dengan peningkatan kualitas dan kuantitas dokter di puskesmas. “Makanya dokter di puskesmas itu harus kami naikkan gajinya dan mesti ditambah,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dokter di puskesmas, pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan program pendidikan dokter spesialis untuk dapat turun ke puskesmas. “Yang penting kan kompetensinya supaya di lini terdepan. Ini banyak dokter yang kompetensinya cukup baik,” kata Basuki.
Basuki mengatakan, ia telah mengantongi 1,2 juta nama dan alamat warga tidak mampu di Jakarta. Pemprov DKI pun telah menganggarkan KJS untuk 4,7 juta jiwa, di mana 3,5 juta jiwa di antaranya berpotensi tidak mampu pergi berobat.
Menurut Basuki, besarnya pengguna KJS saat ini disebabkan oleh banyaknya warga Jakarta yang sebelumnya tidak berani berobat dan kini menjadi berani karena gratis. “Sebelumnya takut kalau sudah berobat, ketahuan sakit harus diopname, dia enggak punya uang. Ini jadi tugas kami supaya mereka yang tidak berani berobat, jadi berani berobat,” ujar Basuki.
Untuk perbaikan program KJS selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta akan mencatat jumlah orang yang mendaftar di puskesmas. Pemprov DKI juga tidak akan lagi mencetak KJS, karena saat ini, yang menjadi patokan Basuki adalah puskesmas sebagai pintu masuk penggunaan KJS. Menurutnya, orang mampu jarang ada yang mau untuk berobat ke puskesmas.[Kompas.com]
Sebaiknya memang tidak perlu cetak KJS(agar tidak menambah biaya baru).sebaiknya menggunakan E-KTP agar lebih terintegrasi dengan program E-KTP pemerintah pusat.tks
wow….just like i dream….to have a national leader like you….:-)
good idea …… we are waiting for the next idea. Semangaaatttt
excelent…. briliant idea…. sip dah… setuju setuju aje… yg penting jakarta tambah sehat jiwa dan jasmaninya… amien
ayo dukung DWITUNGGAL JOKOWI-BASUKI for president and vice president