BTP Minta Armada Taksi Ber-GPS Agar Bisa Bantu Pantau Kemacetan

1
182

Ahok.Org – Armada taksi yang memiliki Global Positioning System (GPS) nanti diharapkan bisa seperti pepatah ‘sambil menyelam minum air’. Sambil berputar-putar mencari dan mengantarkan penumpang, armada taksi nantinya bisa dijadikan alat pemantau kemacetan.

“Kita lagi bicara tentang minta taksi-taksi yang punya GPS ini kita mau link kepada ITS (Integrated Transport System) kita di Jl Abdul Muis (Dishub DKI, red). Supaya nanti kepadatan atau kemacetan lalu lintas itu betul-betul yang fakta. Kalau di-link-kan kita bisa baca nih, mana yang lebih padat (jalan),” kata Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok).

Hal ini dikatakan Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2013). Nah untuk itu, Pemprov DKI dalam hal ini Dishub menawarkan untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan taksi agar GPS-nya bisa terhubung dengan ITS Dishub memantau kemacetan.

“Nah kalau semua perusahaan taksi kita taruh datanya, misal Express ada 8 ribu, Blue Bird ada berapa belas ribu. Jadi kita bisa punya 20 ribuan titik yang bisa kita tahu mana macet, nggak macet. Jadi kalau buka HP atau apa bisa tahu ini yang jalan warna merah macet,” jelas Ahok.

Bila selama ini hanya mengandalkan peta dari Google, menurut Ahok, kondisi jalanan tidak terlalu akurat. Beda dengan taksi yang selalu berkeliling.

“Tapi kalau langsung taksi di bawah yang bergerak langsung, kita punya data itu. Jadi orang Jakarta kalau mau keluar, tinggal buka saja dia punya smartphone dan lain-lain langsung lihat mana jalan yang padat. Ini kan membuat orang cari alternatif jalan yang lain,” papar Ahok.[Detikcom]

1 COMMENT

  1. Pak Ahok… itu pak Polisi n org2 dinas perhubungan nga kerja ya keliling stp tempat2 yg rawan macet ? mrka lah yg hrusnya kasih informasi kpd para supir taksi, wilayah mana2 saja yg macet shingga penumpang taksi bisa ikut dengar n lalu instruksikan supir taksi rute jalan mana yg si supir hrus ambil. yg bayar biaya meteran taksinya kan penumpang pak. dishub brsama polisi hrus punya stasiun radio utk terus informasikan warga sputar kondisi jalan. dg bgtu, warga pun saat gunakan busway atw angkot bisa menghindari bus2 yg melalui wilayah macet tsb.

    suruhlah dishub & polisi kerja gotong royong utk melayani warga pak. supir taksi itu jg warga yg hrus dilayani oleh pak polisi & dishub loh. mrka jg pembayar pajak buat pemprov 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here