Ahok.Org – Normalisasi Kali Ciliwung yang membelah kota Jakarta sudah mulai dilakukan. Di wilayah Jakarta Selatan, sebanyak 4.932 rumah di bantaran Kali Ciliwung akan direlokasi. Nantinya setelah warga direlokasi, lahan yang telah dibebaskan akan dilebarkan untuk perluasan kali tersebut yang selama ini makin menyempit.
“Kali Ciliwung melewati 4 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan, yaitu Jagakarsa, Pasarminggu, Tebet, dan Pancoran,” kata Syamsudin Noor, Plt Walikota Jakarta Selatan, dalam paparan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) 2014 di kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
Menurut Syamsudin, rencana trase untuk normalisasi Kali Ciliwung mencapai 65 meter, dan sudah pasti rumah yang berada di bantarannya akan direlokasi. “Dari pendataan yang sudah dilakukan, terdapat 4.932 bangunan yang terkena dalam trase normalisasi Kali Ciliwung,” tukasnya.
Syamsudin menyebut dari 4.932 rumah yang akan direlokasi, diketahui memiliki luas tanah sebesar 364.420 meter persegi dan luas bangunan 172.522 meter persegi. “Itu merupakan lokasi kumuh, dan kebanyakan pembangunannya ilegal,” tuturnya.
Namun begitu, untuk urusan pembebasan bukan pihaknya yang melakukan, tapi dinas di provinsi. Sedangkan untuk infrastrukturnya dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. “Kewenangan utama kita hanya pendataan dahulu. Nanti dilanjut dinas, dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PU,” tandasnya.[BeritaJakarta]