Dianggap Tidak Tahu Aturan, Ini Jawaban Basuki

22
567
Wagub BTP - Foto Kompas.com

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku santai saat Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum, Politik, dan Hubungan Antarlembaga Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek yang menilainya arogan dan tidak mengertiaturan soal Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Basuki mengatakan kalau sudah banyak pihak yang menyatakan dirinya sosok arogan.

“Sudah terlalu banyak yang bilang aku arogan. Okelah,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (10/5/2013).

Ia pun membantah kalau tidak menyetujui penerbitan e-KTP. Menurutnya, dia hanya menginginkan pembuatan e-KTP dengan cara murah melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) masing-masing kota, sehingga dapat menghemat anggaran yang ada.

Ia mencontohkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang juga dapat digunakan sebagai ATM. Melalui BPD, secara tidak langsung warga yang menjadi nasabah akan memiliki KTP tersebut. Hal tersebut, justru akan menguntungkan warga karena dapat kartu bisa dipergunakan sebagai tarik tunai.

“Kan saya bilang secara pribadi. Saya setuju dengan e-KTP. Cuma bisa dilakukan dengan cara murah melalui BPD. Saya hanya ngomong itu saja,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sebelumnya, Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum, Politik, dan Hubungan Antarlembaga, sekaligus juru bicara Kemendagri Reydonnyzar Moenek menyatakan Basuki tidak mengerti aturan. Ditambah lagi pernyataan Basuki yang menyatakan menentang penerapan e-KTP sejak dirinya menjadi anggota Komisi II DPR RI. Begitu juga dengan pernyataan Basuki yang menuding Kemendagri hanya membuang uang triliunan rupiah untuk proyek e-KTP.[Kompas.com]

22 COMMENTS

  1. Bulan desember 2012, saya sudah melakukan rekam data e-ktp di kelurahan jembatan besi, (tambora – jakarta barat). Beberapa hari yg lalu saya ke kantor kelurahan untuk menanyakan status e-ktp saya itu udah jadi atau belom. Alangkah kecewanya saya begitu pihak kelurahan yg mengurusi e-ktp menjawab seperti ini: “tanya aja ke ketua RT, kalo udah jadi Ketua RT yg bagiin”. SPT PBB saya aja sudah 6 tahun gak pernah dibagi-kan oleh Ketua RT. Jadi gimana nih nasib ektp saya?

  2. Yah biasalah di negeri ini, jka udah ktahuan bobrokx, sgala macam cara di pake u/mencari alasan yg macam2,ga perna mau gentelmen mengakui ksalahan, padahal jelas & nyata rakyat dibuat susah o/kondisi ktp ini yg baru ktahuan skarang. yah ga apa2 pjabat busuk itu, klu makin banyak omong akan makin ktahuan busukx, bukan jamanx lg berlindung di balik undang2, aturan2, rakyat hanya berpikir & merasakan dampak burukx & yg namax busuk akan tetap busuk sampai akhir jaman…fight like ahok…maju trus kbenaran akan slalu kluar sbagai pemenang!!!

  3. e-KTP ku sampai hari ini belum selesai.

    koq punya pak Jokowi udah selesai ??? Coba jelaskan bung Reydonnyzar Moenek
    kenapa koq bisa begitu ??? Padahal kita buatnya sebelum PILKADA.

  4. Sabar pak Ahok … seperti kt anda waktu akan membuktikan siapa yg benar… dan rakyatpun skrg sdh semakin cerdas menilai siapa yg tulus berjuang untuk kepentingan rakyat.
    Sbg rakyat kamipun sll sabar , melihat kenyataan uang keringat kami dihambur-hambur oleh pejabat nggak punya, hanya berdoa sebuah keajaiban akan Allah beri, di 2014 nanti Pak Jokowi dan Pak Ahok akan memimpin RI yg sdh carut marut oleh eksekutif, yudikatif, legislatif yg korup…
    Sebenarnya sbg perempuan sy sedih sekali pak Ahok melihat kepongahan mereka.
    Terus berjuang Pak Ahok, smg Allah sll melindungi anda dan Pak Jokowi.
    Salam dari SAMARINDA, Kaltim.

  5. lebih arogan dan gak tau aturan tuh yg ngurus keluarnya e-ktp, dari tahun2 lalu gk bilang gak boleh fotocopy e-ktp, udah brp ratus x fotocopy baru bulan april bilang gak boleh di fotocopy, mo meres rakyat lagi buat bikin e-ktp baru karena rusak di fotocopy yah ? buat peraturan tuh jgn cmn pejabat mendagri aja yg tau aturannya, kalo mo gitu yah berlaku nya buat org mendagri aja gak berlaku buat org lain donk, dasar semprul

  6. Pak Ahok, DKI sangat membutuhkan orang tegas dan bersih seperti Anda, jadi kurangilah pernyataan-2 yang contra productive, energy akan terbuang percuma untuk mengklarifikasinya.

  7. Pak Basuki, nggak level lah dgn sih moenek (muka nekad) dan mendagri nya yg lg mau cari obyekan e-ktp baru yang bisa di potokopi. Amit2 jabang baby, Pak Basuki.

  8. e-ktp gak boleh di copy…ngak apa pa,tolong taon depan keluarkan lagi kebijakkan baru untuk ktp yg boleh di copy kan enak gitu..paling paling 2,5triliun HA……………………….hik

  9. emang kemendagri pejabatnya goblok semua percuma punya titel banyak tapi otak didengkul ngapain fungsi ektp hanya satu untuk data penduduk ngeluarkan 5 triliun mending multi fungsi lihat jakarta walau hanya hitungan bulan udah tercipta kartu multi fungsi, emang parah pejabat kita otaknya hanya mikirin proyek sekolah aja tinggi emang sby tidak bisa memilih anak buah, pokonya terus aja pade jokowi ahok rakyat dibelakang bila perlu gebrak meja karena negara ini udah genting

  10. E ktp ini jelas tujuannya mau ngrampok rakyat, baik lewat APBN maupun langsung kerakyat, contohnya jika E ktp hilang, biayanya berapa ? 50.000. belum biaya lain-lainnya.
    Coba buat seperti kartu kredit di bank, dengan kerja sama bank, ga pakai biaya, hilangpun tinggal minta ganti dan tidak ribet.
    Ini proyek memang harus segera di bongkar KPK.

  11. Saya rasa KPK emang harus segera cek tuh proyek e-ktp, bau nya semakin amis aja, pake bilang ngak boleh di copy lah, harus beli reader lagi lah,….waduh, rampok aja deh, ngak usah berbelit belit.
    please KPK harus turun tangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here