Ahok.Org – Pengerukan 13 sungai yang melintasi ibu kota akhirnya disepakati Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakata dan perwakilan World Bank dilaksanakan dalam kurun waktu dua tahun. Namun, World Bank meminta Pemprov DKI juga menyelesaikan sejumlah kendala yang bisa menghambat pengerukan tersebut.
“World Bank mengerti dua tahun dan pokoknya semua fleksibel dan transparan,” ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Selasa (4/6).
Ia mengatakan, World Bank juga meminta Pemprov DKI menyelesaikan kendala pemindahan warga saat proyek pengerukan sungai.
“Makanya kami minta pinjaman utang dikucurkan 2 tahun. Kalau lima tahun, orang yang dapat kerohiman pindah-pindah dan bisa lima kali nanti. Pengerukan kali sekaligus dikeroyok. Soal BUMN dan BUMD tidak mau ikut tender itu cerita lama, boleh ikut. Proses kualifikasi diperpendek. World Bank sudah oke dan bilang tiap negara berbeda,” jelasnya.
Lewat kesepakatan ini, lanjut Basuki, proyek pengerukan sungai untuk mengurangi banjir di ibu kota segera dikerjakan. “Itu semua prinsip sudah oke. Ini bisa langsung jalan begitu tender. Juli nanti bisa kita mulai ground breaking atau apa,” tuturnya
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, Stefan Koeberle, melihat Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki T Purnama sangat kuat dalam menangani banjir di Jakarta. “Kami sangat yakin pada musim hujan berikutnya semua kegiatan manajemen banjir, pengerukan kanal sudah dilakukan dan selesai,” kata Stefan.
Stefan menambahkan, World Bank tidak keberatan dengan permintaan Pemprov DKI terkait jangka waktu utang selama 2 tahun. “Kami sangat mendukung. Tidak ada halangan dan setuju untuk segera melaksanakan program ini. Isu sosial akan diselesaikan secara transparan, melibatkan konsultasi dan terdokumentasi,” tambahnya.
Sekadar diketahui World Bank mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 triliun dalam rangka program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) untuk mengeruk sungai-sungai di ibu kota.[Beritajakarta]
Artinya uang kerohiman tetap masih ada atau dialihkan dalam bentuk lain, videonya dong Sak, biar lebih jelas.
KEMARIN NOLAK ?
.
SEKARANG MENERIMA ?
.
Yg pasti, perjanjian nya pasti sdh berbeda. Sampai duo JB mau menerima krj sama dari World Bank.
ini tamara yang mana ya…. yang barusan jadi ihik2 lagi….??? kenalan dong…..
mau karena World Bank sepakat dengan Pemprov DKI pengembalian pinjamannya selama 2tahun, bukan 5tahun!!!
Dulu pak kumis kemana aja?
udak-udakan sama buat rusunnya dong….
kalau bisa jangan ngutang pakde jokowiahok kan uang dki banyak kecuali tidak ada mohon dipertimbangkan lagi?
kapan neh mulai keruknya??
makin cepat makin baik..