Ulah Oknum Suporter Persija Bikin Kecewa Gubernur

11
328

Ahok.Org – Gubernur DKI Joko Widodo merasa dikecewakan atas ulah suporter klub sepak bola Persija Jakarta yang melempari bus pemain Persib, Sabtu (22/6/2013) malam.

“Dulu kan sudah saya kumpulkan ‘kepala suku-kepala sukunya’, ada kesepakatan tidak boleh ini, tapi kenyataannya,” ujar Jokowi seusai hadir di acara di Grand Indonesia, Minggu (23/6/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan, aksi brutal suporter Persija atau yang disebut Jakmania itu merupakan salah satu bentuk tidak menghargai tamu. Menurutnya, perbuatan itu sangat mencoreng dunia sepak bola di Indonesia. Ke depannya, ulah nakal suporter tersebut akan menjadi catatan penting Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terutama soal perizinan pertandingan.

“Yang pertama kita kan pernah uji coba di GBK, hasilnya bagus. Nah, (peristiwa) semalam ini akan menjadi catatan jelek kita,” lanjut Joko Widodo.

Sementara, terkait sanksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Jakmania, ia menyerahkannya kepada pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Sebelumnya diberitakan, bus pemain tim Persib Bandung dilempari batu oleh suporter Persija, Sabtu sore. Akibat tindakan itu, manajemen Tim Persib memutuskan tidak melanjutkan rencana pertandingannya dengan Persija.[Kompas]

11 COMMENTS

  1. Bisa gak ya pak jokowi tiadakan club sepakbola jakarta dan indonesia?
    Andaikan bapak bisa, saya setuju banget ditiadakan saja la.. liga2 gak jelas jg.. gak ada gunanya.. supporter perusak.. gaji molor.. gak bermutu.
    Cukup sediakan lapangan aja buat yg hobby sepakbola.
    Saya salah satu penggemar sepakbola.. tp liat sepakbola negara sendiri jadi malu.
    Go pak jokowi dan basuki !!

  2. Pembangunan Stadion BMW bakal sarang Persija ditunda saja pak, kalau perlu gak jadi dibangun, selama mental jakmania tukang rusak, anarkis, kayak preman…!!!

  3. yg sini bilang hanya balas serangan disono…yg sono bilang, balas serangan disitu….pdhal di masing2 suporter, ada provokator nya, ada yg memang biang ulah, bikin ribut.

    mestinya masing2 club suporter, kenali anggota2 anda, siapa yg suka ribut2, tendang aja keluar…harusnya saling jaga lah diantara para suporter, jgn ada yg anarkis.
    Mungkin mesti diadakan temu ketua antar suporter berbagai club, dan pengurus2nya, biar ada 1 persepsi, persaudaraan untuk kemajuan sepakbola INDONESIA dan bgmana pengawasan anggotanya yg memang suka merusak, supaya bisa dikenakan pidana.

    • Susah memang, kelakuannya sama dengan tawuran antar kampung/RT/RW dll, jangan jangan yang anarki berasal dari kampung/RT/RW atau mungkin siswa/mahasiswa yg sering tawuran.

      Kalau saya sih lebih setuju sudah tidak jamannya lagi membawa nama daerah (persija, persib misalnya)lebih baik nama klubnya saja, kefanatikan ke daerahan sudah tidak sesuai dengan ke-Indonesian masa kini. Untuk Indonesia Baru hapuskan saja.

  4. bobotoh Persib ada Ketua nya, demikian pula Jakmania ada Ketua nya, mereka yg bertanggung jawab, segala sesuatunya, dari kerugian materi maupun terjadinya korban…jangan cuma klaim dirinya Ketua organisasi, terus lepas tanggung jawab!!!

  5. sangat disayangkn kributan tsb, pdahal dgn susah payah Bpk Jokowi mendapatkn izin dri kapolda u/pertadingan tsb diGBK dimana ini jga ssuai dgn jaminan dri bberapa ketua suporter jakmania…kmungkinn jga ada yg sengaja mmprovokasi, sngaja mau mrusak suasana kondusif pesta rakyat di ultah DKI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here