Jokowi Tak Mau Salah Tempatkan Lurah dan Camat

8
247

Ahok.Org – Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengolah 498 lurah dan camat yang lolos seleksi tahap pertama untuk di tempatkan di wilayah. Hal itu dilakukan karena ada lurah dan camat yang memiliki nilai manajerial tinggi, tetapi rendah di lapangan atau sebaliknya.

“Itu harus dibedakan. Ada yang lapangannya baik, tapi nilainya di (kategori) cukup atau standar. Itu harus dipertajam, saya enggak mau keliru lagi menempatkan orang,” ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (24/6/2013) sore.

Jokowi mengatakan, proses seleksi perbedaan nilai tersebut diserahkan kepada wali kota di masing-masing wilayah. Ia berharap hasilnya telah keluar Selasa besok. Dengan demikian, rangkaian proses seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan terhadap lurah dan camat dapat mendekati tahap akhir.

“Sore tadi masih mau diolah lagi oleh wali kota masing-masing, saya beri waktu,” kata Jokowi.

Selanjutnya, pada Selasa (25/6/2013) besok, para lurah dan camat pun akan menjalani public hearing di gedung Balaikota Jakarta sebelum diputuskan dan diumumkan pada publik. Jokowi memastikan bahwa hasil public hearing besok tak akan memengaruhi golongan para camat atau lurah tersebut.

“Digeser, tapi di eselon yang sama. Enggak pengaruhi golongan,” kata mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

Ujian tahap pertama seleksi dan promosi terbuka jabatan lurah dan camat meloloskan 498 peserta. Jakarta membutuhkan 44 jabatan camat dan 267 jabatan lurah. Oleh sebab itu, para peserta yang tidak mendapatkan jabatan lurah atau camat akan disimpan dan akan dipertimbangkan kembali jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk jabatan tersebut.[Kompas.com]

8 COMMENTS

  1. Langkah BPK JOKOWI & BPK AHOK , patut di ancungkan jempol. Mengikut sertakan para walikota dalam seleksi camat & lurah, mempersempit salah pilih & lempar tanggung jawab.
    Disarankan mereka menandatangani pakta integritas JAKARTA BARU. Siap mundur or diganti bila membalelo or tidak bisa mengikuti ritme Gubernur & Wk Gubernur.
    SALAM JAKARTA BARU.

  2. Siiip Pak De. Sangat bijaksana. Dan saya juga setuju dengan yang lain :
    1. Walikota harus mengetahui program kerja apa saja yang akan dikerjakan oleh setiap Camat dan lurah yang akan mereka pilih
    2. Semua pemegang jabatan, mulai dari Walikota, Camat, dan Lurah harus tanda tangan sebagai wujud tanggung jawab terlaksananya program yang diajukan dengan persetujuan dari Gub & Wagub
    Salam…Go..JB

  3. Pak JOKOHOK,kepada lurah dan camat baru buat satu komitmen Jujur,bersih(anti korupsi,transfaran dan melayani)serta bertanggung jawab penuh atas wilayahnya(sampah,banjir,macet,PKL,gelandangan,pengemis dan kumuh).Bila tdk beres siap dicopot.Bravo JB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here