Bikin Macet, DKI Segera Tertibkan Pasar Tumpah

0
113

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan mengatur ulang lokasi pasar tumpah yang biasanya beroperasi jelang buka puasa di bulan Ramadan ini. Pasalnya, keberadaan pasar dadakan ini membuat kemacetan kian parah, sulit diurai dan menyebabkan warga yang ingin buka puasa di rumah menjadi terlambat.

“Kami sudah data semua, nanti tinggal pengaturannya saja,” ujar ahok, sapaan Basuki, Jumat 12 Juli 2013.

Selain itu, keberadaan pasar malam yang ada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan juga menjadi sumber kemacetan di Jakarta.

Ahok telah meminta Walikota Jakarta Selatan bekerja sama dengan Camat dan Lurah setempat untuk mendata para PKL yang berdagang malam hari. Ahok  juga meminta pedagang mengatur waktu jualan dengan sistem undi.

“Nanti setelah di undi, PKL tidak boleh mengalihkan pemakaian lapaknya untuk orang lain,” katanya.

Sistem undi ini penting untuk menghindari adanya sistem sewa yang dilakukan pemilik lapak, jika pada hari itu dia tidak memiliki izin berjualan.

“Seharusnya tidak perlu di undi. Tetapi masalahnya begitu kita mau memberikan jatah kios atau lapak, semua orang mengaku punya dia. Nah, kita mau undi saja. Jadi kalau dia jual, atau kasih kepada keponakannya saja, kita sita lapaknya. Harus kepada anaknya,” tegas Ahok.

Dia berharap, penataan PKL di malam hari itu tuntas  dalam dua pekan ini. Sementara itu, terkait dengan waktu operasi, Ahok mengizinkan PKL berjualan hingga pukul 05.00 pagi.

Setelah itu, petugas kebersihan akan bergerak untuk membersihkan sampah. Jalan harus sudah bersih dari sampah pada pukul 07.00 WIB hingga 07.30 WIB.

“Kalau mereka ada yang berdagang sampai jam 05,00 pagi, tidak apa-apa. Yang penting kan belum macet. Dan jalan sudah bersih setelah itu,” jelasnya.[Vivanews]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here