Jokowi Bakal Terapkan E-budgeting

Ahok.Org – Untuk mencegah munculnya anggaran siluman dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk maupun perubahan, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem e-budgeting. Hal dilakukan setelah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menemukan anggaran siluman dalam APBD DKI 2012 sebesar Rp 1,4 triliun.

“Ini baru kita siapkan untuk yang e-budgeting. Sehingga betul-betul semua yang sudah direncanakan bisa dikunci dan tidak ada yang menikung lewat belakang, jadi sebuah program siluman,” ujar Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, Rabu (30/10).

Dikatakan Jokowi, pihaknya terus berusaha memperbaiki sistem yang ada. Selain itu akan ditingkatkan pengawasan dalam pelaksanaan anggaran agar lebih transparan. Sebagai langkah awal, APBD 2013 telah dibuka untuk umum. Selain melalui website resmi Pemprov DKI Jakarta, disetiap kelurahan, kecamatan, serta kantor RT/RW telah dipasang poster APBD 2013. Dengan begitu, masyarakat dapat memantau langsung jumlah anggaran maupun penggunaannya.

Tidak hanya itu, Jokowi juga berusaha memperbaiki sistem pelayanan di tingkat kelurahan dan kecamatan. Karena menurutnya dari hal kecil bisa berdampak pada hal besar. “Juga merubah sistem dengan elektronik seperti pajak hotel, hiburan, retoran, parkir, itu sudah dimulai sejak Januari lalu dengan sistem online,” ucapnya.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menilai, sistem anggaran di Jakarta sedang dibenahi. Ia pun memuji langkah Jokowi yang akan menerapkan e-budgeting. “Ini yang sedang dibenahi. Sistemnya memang harus dibangun. Saya mendengar memang kelak DKI akan membangun e-budgeting,” tandas Bambang.[Beritajakarta]