Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memperbolehkan bus pariwisata (yang membawa Turis) untuk melewati jalur busway, angkutan berlajur khusus tersebut. Hal ini agar turis tidak kena macet dan bisa menikmati Jakarta.
“Kita surat-suratin semua kantor biro perjalanan wisata, jadi turis-turis bisa pakai jalur busway. Khusus pariwisata bisa pakai jalur busway,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2013).
Ahok mengatakan, dengan diperbolehkannya bus pariwisata masuk ke dalam busway maka turis bisa merasakan suasana Jakarta yang nyaman dan tidak macet. “Jadi dia yang lihatin macetnya,” katanya.
Saat ditanya masalah bus reguler untuk bisa masuk busway, Ahok mengatakan hal itu boleh dilakukan. Asal bus itu dalam kondisi baik pintunya sudah ditinggikan. “Boleh asal bagus dan pintunya sudah ditinggikan, kalau jelek kan susah kalau mogok,” katanya.
Mengenai sopir ugal-ugalan, Ahok yakin jumlahnya akan berkurang. “Kalau yang ugal-ugalan nanti lama-lama habis. Sopir yang baik pasti pindah ke TransJ karena gajinya 3,5 kalu UMP,” katanya. [Detikcom]
s7 pakwo !
kl sy mo ‘nostalgia’ naek becak,delman gmn y pakwo?…he3
tx
Benar.
.
Namanya jalur khusus bus (bus way).
.
.
Kalo ada kondisi darurat misalnya ada pejabat kebelet mau ke toilet maka dia bisa memakai jalur busway dengan catatan mencantumkan tulisan pada kendaraannya, “Minggir! Pejabat mau lewat, mau segera ke toilet!”
http://www.merdeka.com/jakarta/takut-polisi-pemotor-gotong-royong-angkat-motor-di-jalur-transj.html
Yang kayak gini harus kena denda 500 ribu nih.
Pak,sebaiknya supir bus,angkot,metromini,kopaja mikrolet dkk itu diberi sanksi kalau ugal-ugalan. Kemarin siang di tanjung duren 2 metromini berantem sodok-sodokan hingga hampir menabrak mobil pribadi. Sikap seperti itu membahayakan orang lain juga para penumpang didalamnya. Bagaimana orang mau pindah dari mobil pribadi ke kendaraan umum?