Ahok.Org – Paska menyeruaknya laporan mengenai dugaan kecurangan dalam proses lelang jabatan kepala sekolah, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo langsung menerjunkan tim investigasi untuk mengusut kebenaran dugaan kecurangan tersebut.
Dikatakan Jokowi, saat ini, tim investigasi tenah bekerja di lapangan untuk mengetahui kebenaran dugaan kecurangan tersebut. “Sudah ada tim. Ini lagi dilihat di lapangan,” ujar Jokowi di Balaikota, Selasa (19/12).
Jokowi merahasiakan siapa saja yang tergabung dalam tim investigasi yang dikirimnya. Namun, tim tersebut diberikan waktu dua hari untuk mengusut kasus tersebut. “Dua hari ini bekerja, dari hari ini sampai besok. Kita lihat nanti hasilnya bagaimana. Saya belum mau ngomong dulu,” kata Jokowi.
Sebelumnya, dikatakan Jokowi, pihaknya akan melakukan tindakan tegas jika dugaan kecurangan itu terbukti. Bagi pihak yang terlibat tentu akan dikenai sanksi tegas, termasuk bagi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto. “Tapi, kalau sudah ada kebijakan terus ada yang coba main-main, hati-hati, bisa hilang nanti,” katanya.
Sebelumnya, pada Senin (16/12) kemarin, tiga organisasi guru melaporkan adanya dugaan tindak kecurangan dalam proses lelang jabatan kepala sekolah yang sedang berlangsung. Ketiga organisasi guru itu yakni, Federasi Serikat guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), dan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ).
Kecurangan yang dilaporkan antara lain, bocornya soal tes lelang jabatan kepsek, diskriminasi oleh Disdik DKI dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DKI, inkonsistensi kebijakan Kadisdik DKI Jakarta dan gratifikasi dalam pelatihan tes seleksi lelang jabatan.[Beritajakarta]
Deg2an bagi oknum yang bermain, lebih baik ngaku sebelum ketahuan dan segera tobat dengan melepas jabatan. Dari Pada di Pidanakan Pak De JOKOWI.
respon yang baik dari seorang pemimpin, nggak perlu berlama-lama lagi, jika memang terbukti langsung sikat aja. i love ahok
asem tenan…
lelang jabatan
kok, dienggo dolanan
apa maneh dunia pendidikan
wus ilang rasa kamanungsan
kaya rampok kang sesingidan
saiki lagi kelimpungan
amarga konangan
Jokowi lan awak sikile…
lagi ngrampungake
jeneh jelas permasalahane
sapa sing dadi pokale
arep dilengser-ake
amrih Basuki dadine
sekabehane wae…
kalau ingin mendapatkan kepsek yang berkualitas dan jujur, satu-satunya jalan ya harus diulang dari awal seleksinya. karena guru-guru dengan karakter tersebut diatas tidak ada yang lolos dalam seleksi awal. sudah dimainkan pak.
yaaa begitu seharusnya jadi pemimpin , birokrasi yang ngawor harus di berantas demi generasi yang bagus