Di Era Jokowi, Karier Dua Mantan Camat Ini Melejit

2
191

Ahok.Org – Ada dua mantan camat yang mendapatkan promosi jabatan dan dilantik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Rabu (12/2/2014) kemarin. Dua mantan camat itu adalah Bayu Meghantara dan Isnawa Adji.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, Jokowi sangat puas atas kinerja kedua pegawai negeri sipil yang mendapat nilai terbaik dalam lelang jabatan lurah dan camat itu. “Mereka berdua mempunyai nilai sangat memenuhi syarat,” kata Made di Balaikota Jakarta, Kamis (13/2/2014).

Isnawa termasuk pejabat yang kariernya melejit dibanding rekan seangkatan. Sebelumnya, dia menjabat Camat Tambora selama 2,5 tahun. Ia kemudian lolos sebagai peserta lelang jabatan terbaik nomor dua pertengahan 2013. Tujuh bulan kemudian, Isnawa kembali melejit sejajar dengan atasannya dahulu. Bayu juga lulusan terbaik lelang jabatan 2013 sebelumnya pernah menempati posisi sebagai Camat Gambir.

Seusai pelaksanaan lelang jabatan, Bayu dipromosikan menjadi Asisten Perekonomian Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan Isnawa Adji menjadi Asisten Perekonomian Pemerintah Kota Jakarta Barat. Kemarin, Bayu dilantik menjadi Sekretaris Kota Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan Isnawa Adji dipromosikan menjadi Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Mereka berdua naik dari eselon III menjadi eselon II-b. Dari pengumuman hasil lelang jabatan pada Juni 2013 lalu, mereka berdua sudah dua kali dipromosikan. “Dalam hal eselon sama tapi dalam bobot hierarki lebih tinggi,” kata Made.

Menurut alurnya, biasanya PNS akan menjadi kepala bagian di sebuah biro terlebih dahulu untuk kemudian dapat menjadi seorang asisten pemerintah. Setelah menjadi asisten pemerintah, harus menempuh beberapa jabatan terlebih dahulu sebelum menjadi sekretaris kota. Namun, Bayu dan Isnawa melalui “jalan pintas”.

Made menjelaskan adanya promosi jabatan yang cepat ini memberi hawa segar bagi pemerintahan DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan pentingnya kaderisasi dan regenerasi. “Sekarang ukurannya kompetensi, transparansi, dan objektif. Nilai dulu kelayakannya, itu nomor satu,” ujar Made. [Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. Jakarta Baru, Sistem baru. Suasana Baru… gimana dengan warganya sudah baru belum, atau masih ehlu-elhu- gue-gue (alis egois) buang sampah di kali…. ??? Maju terus JOKOWI AHOK

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here