NTT Bakal Pasok Daging ke Jakarta

2
144

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya akan melakukan kerjasama di bidang pengembangan peternakan sapi. Kerjasama ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi bagi warga Jakarta.

“Saya bicara dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya soal peternakan sapi di NTT. Di NTT sapi banyak, daging juga banyak. Mau ngembangin ternak sapi di sini juga bisa. Sudah dibicarakan enam bulan lalu dan baru ketemu sekarang,” ujar Jokowi di Kupang, NTT, Selasa (29/4).

Namun Jokowi mengatakan, hingga saat ini kedua belah pihak belum membicarakan kerjasama secara detail mengenai masalah pengiriman daging olahan atau NTT hanya mengirimkan sapi-sapi ke Jakarta. “Bisa dalam bentuk potongan daging atau sapi. Oleh sebab itu, dilihat dulu rumah potong hewan yang murah yang mana,” ungkapnya.

Menurut Jokowi, kerjasama ini juga dapat mengurangi ketergantungan impor sapi. Apalagi, NTT merupakan daerah yang dapat mengembangkan ternak sapi. ‘Arahnya ke situ. Kalau kerjasama di sini bisa untung, DKI Jakarta untung, artinya kita punya stok daging dan sapi yang cukup,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kerjasama ini bukan hanya untuk mengantisipasi tingginya permintaan daging menjelang bulan puasa dan lebaran, tetapi lebih kepada memenuhi kebutuhan daging bagi warga Jakarta. “Bukan hanya lebaran, 60 persen konsumsi daging nasional ada di Jakarta. Itu yang harus dijaga,” tandasnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah melakukan kerjasama di bidang peternakan dengan Pemerintah Provinsi Lampung. [Beritajakarta.com]

2 COMMENTS

  1. siip…mantap Pak…Beras, gula dan minyak..dengan daerah mana Pak…Bikin malu saja…tanah subur, wilayah luas, tapi masih import dan tergantung dari luar negri…permainan mafia semua tuh Pak…Saya setuju dengan langkah Bapak…Salam…GO..JB

    • Harap maklum bung Raysan, Mentan lagi dagdigdug takut2 kesrempet sapi, Mendag lagi pusing kursi empuknya sebentar lagi hilang, Bos-nya lagi bikin lagu, hanya pak Jokowi yang langsung action. Meski begitu masih juga difitnah pencitraan. My God, ampunilah bangsaku ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here