Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakin proses pengerjaan normalisasi Kali Pesanggrahan akan rampung sebelum musim penghujan tahun ini tiba.
Bila hal tersebut dapat terealisasi, ia optimistis beberapa kawasan yang dilewati Kali Pessanggrahan, seperti Karet dan Kedoya, tidak akan lagi mengalami banjir.
“Kita maunya kebut-kebutan. Tadi sudah saya sampaikan ke Pak Dirjen. Sebelum musim hujan datang sudah diselesaikan. Nanti siang malam dikerjakan,” katanya seusai acara penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dalam upaya normalisasi Kali Pesanggrahan antara Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Balaikota Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Menurut Jokowi, proses normalisasi Kali Pesanggrahan berjalan sejak tiga tahun lalu. Saat ini, kata dia, proses pengerjaan menyisakan 30 persen. Karena itu, ia menolak anggapan bahwa mulai terlibatnya Kemen PU dalam proses normalisasi kali di Jakarta karena kegusarannya yang beberapa kali mengatakan bahwa penanganan kali-kali besar di Jakarta harus dilakukan Kementerian PU.
“Pengerjaan normalisasi oleh Kemen PU) dari dulu sudah dikerjakan. Kita kan cuma memberikan info ke masyarakat kalau ini (kali besar) memang kewenangan pemerintah pusat,” jelasnya.
Seperti diberitakan, Jokowi telah berulang kali mengatakan bahwa dalam upaya menanggulangi banjir di Jakarta, Pemprov DKI tidak bisa bekerja sendiri karena kewenangan penanganan 13 kali besar di Jakarta, salah satunya Kali Pesanggrahan, adalah kewenangan dari pemerintah pusat. [Kompas.com]
Kami warga perum.Kembangan Baru yg dilalui kali Pesanggrahan berterimakasih krn sejak pemerintahan Jokowi Ahok baru dilaksanakan normalisasi dgn dilakukannya penanggulan beton pada sisi2 kali yg melewati perumahan kami. Sekarang masalahnya ada 3 pintu air yang telah buatkan kerangkanya sekitar 3 bulan lalu tapi masih belum dipasang “pintu” sehingga daerah kami masih tetap kebanjiran. Terakhir beberapa minggu lalu saat air kiriman dr Bogor padahal cuaca tdak hujan, tapi kami jalanan daerah kami mengalami banjir, sehingga menjadi suatu pemandangan yg aneh krn musim kemarau tapi mengalami kebanjiran. Jadi kami mohon dengan sangat agar pemasangan “Pintu Air” dapat segera diselesaikan dan janji pemda utk memberikan pompa penyedot air juga dapat segera direalisasi. Terima kasih
Ketika tudingan banjir di Jakarta, mengarah ke Gubernur/wagub, kemana mulut Kemenpu qq Dirjen PU Sumber Daya Air, masa ngumpet???
Sudah jelas nota sepahaman kerjasama ini baru ditandatangan saat ini setelah dinas kebersihan pemda sudah bekerja lebih beres.
.
Sampah-sampah buangan di kali dulunya dibersihkan juga oleh PU pusat, hitung-hitung PU pusat kerjanya membantu dinas kebersihan pemda. Mana mau.. 😆
.
Jadi dengan adanya nota ini maka tidak ada alasan lagi dari PU pusat utk tidak cepat-cepat mengeruk lumpur kali memperbesar daya tampung airnya.
.
Moga-moga cepet beres deh..
.
Urusan banjir bukan cuma urusan satu atau dua institusi tapi melibatkan semua.
Nah….. Ini lah salah satu alasan kenapa kalo jokowi jadi presiden maka pak ahok akan lebih cepet bisa membenahi jakarta. Kan udah dibilang banyak wewenang pusat yang masih harus dilobi selama ini yang berkaitan dengan pembenahan jakarta. Salah satunya penanganan 13 kali besar diatas. Bisa di bayangkan kan kalo jokowi yang jadi presiden? Jadi pak ahok gak perlu lobi lama untuk segera melakukan pekerjaannya dalam membenahi jakarta, karena pak jokowi udah tahu persis gmn kinerja pak ahok. Jadi yang bilang jokowi penghianat meninggalkan jakarta itu otaknya bener bener bodoh super pecah….. Justru pak jokowi menuju presiden agar dia lebih cepat bisa memenuhi janjinya saat jadi gubernur lewat kursi presiden berkolaborasi dengan pak ahok untuk membenahi dan memanusiakan manusia jakarta yang super pecah itu…. Pak ahokpun udah bilang, kalo pembenahan jakarta di kepung dari utara dan selatan, pasti penyelesaian masalah jakarta jadi lebih cepat.