Ahok.Org – ‘Rapor merah’ laporan keuangan Jakarta dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membuahkan tudingan miring yang dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta non aktif Joko Widodo (Jokowi). Namun, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju membela Jokowi.
“Enggak ada yang salah dengan Pak Jokowi,” kata Ahok ketika ditanya wartawan seputar ada desakan yang meminta Jokowi mundur sebagai gubernur.
Hal ini disampaikan Ahok di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2014).
Ia menjelaskan suatu perusahaan bahkan akan mengeluarkan biaya demi menyewa akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan. “Tujuannya apa? Supaya mengetahui, anak buah Anda nyolong atau enggak, gitu loh. Sekarang kamu bisa enggak memaksa anak buah kamu untuk ikut? Swasta saja tidak bisa ngatur semua kan? Tapi swasta bisa dipecat, kalau PNS tidak bisa dipecat,” ujarnya.
Ahok juga berterimasih kepada BPK yang dianggapnya telah berhasil bekerja lebih teliti dengan memgungkap kebobrokan PNS di Pemprov DKI Jakarta yang masih nekat bermain.
“BPK kerja lebih teliti sekarang daripada dulu. Kalau dulu kan cuma periksa aset, sekarang surat dokumen pergub diperiksa, terus berarti ada PNS yang masih nekat bermain, masalahnya di mana? Ya nggak ada masalah. Semuanya nggak ada masalah, masalahnya cuma Pak Jokowi ikut Pilpres saja jadi rame,” ujar Ahok.
“Topik itu banyak dijadikan bahan untuk bilang ‘Pak Jokowi gimana mau jadi Presiden, urus ini saja enggak beres,” tambahnya.
Akhir pekan lalu, BPK RI memberikan opini wajar dengan pengecualian (WDP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2013. Predikat ini menurun dibanding dua tahun berturut sebelumnya yakni opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
Selain itu, ada temuan indikasi kerugian daerah yang mencapai Rp 85,36 miliar, potensi kerugian daerah senilai Rp 1,33 triliun, kekurangan penerimaan daerah senilai Rp 95,01 miliar, dan temuan ekonomi, efisien, efektif (3E) atau pemborosan senilai Rp 23,13 miliar. [Detikcom]
Jokowi nang Betawi
sakjane mbetha-wi
awak sikile unda-undi
wong kanggo de-ka-i
satumat bumi pertiwi
mula sing ndrawasi
pada mbabar saiki
apa maneh sing nyalawadi
pitungan petungan pithi
njur mbrindili
lir-alire ngiwi-iwi
alias transparansi
yo gene ngidam bui
jelas-jelas dililani
nora perlu dielingi
setahun luwih pirang sasi
kok ya, ora rumangsani
lamur lamising ati
kabuka kabeh saiki
apa-apa sing nyalawadi
lha dalah,’another test case’,wi
hi hi hi
ndika ng-inspirasi
kancane mrengut saiki
amarga tulisan iki
kudu ditransliterasi
yg baca : ngarti ora sooon?!! 🙂
google translate pun tidak ampuh! 😀
salam bung Hardi.
intinya cuman: bersih, transparan,profesional – en,pakai pendekatan yang rada beda-beda dikit saja