JNF Tutup Tahun, Basuki: Ada Doa Bersama

0
172

Ahok.Org – Jakarta Night Festival (JNF) dipastikan tetap digelar pada malam pergantian tahun baru di kawasan Bundaran HI hingga Monas, Jakpus. Tapi akan ada prosesi doa bersama yang disisipkan saat acara berlangsung terkait peristiwa bencana di tanah air termasuk kecelakaan AirAsia.

“Ya paling kita gelar doa bersama, kita ada acara kayak gitu saja,” ujar Basuki yang biasa dipanggil Ahok saat ditanya wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (30/12/2014).

Meski JNF tetap disemarakkan dengan panggung hiburan musik, Ahok memastikan panitia tidak menyiapkan konsep meriah untuk gelaran tahun ini.

“Kita harus prihatin, ada kasus tanah longsor. Kita tutup tahun 2014 ini dengan sikap yang harusnya kita prihatin. Tapi bukan berarti juga kita tidak merenungkan memakai momen seperti ini,” sambungnya.

Berbeda dengan JNF 2013, pada tahun ini Monas menjadi lokasi utama perayaan tahun baru. Ahok rencananya lebih dulu berada di rumah dinasnya di Taman Suropati pada sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (31/12), sebelum bergerak ke Bundaran HI.

“Ke Bundaran HI, baru jalan kaki menuju Monas,” sebutnya.

Dia mengaku tak punya persiapan khusus untuk mengikuti rangkaian acara JNF. Pun soal kabar dirinya akan bernyanyi duet bersama Wagub Djarot Saiful Hidayat, Ahok belum memikirkannya. ”
Apa ya. enggak tahu aku, enggak nyanyi,” ujarnya.

Masyarakat yang akan datang ke JNF diminta Ahok tetap tertib sekaligus menjaga kebersihan. “Ada tim yang jalan kasih tau enggak boleh buang sampah,” sebut dia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Arie Budhiman, sebelumnya mengatakan, panitia menyiapkan 9 panggung berukuran besar di sepanjang Jl MH Thamrin, Jakpus. Masing-masing panggung akan menyuguhkan hiburan mulai musik tradisional, dangdut hingga musik modern seperti jazz, rock dan reggae. Selain itu ada sekitar 100 tenda kuliner di zona JNF. [Detikcom]

Ahok: Pesawat Jatuh Kita Solidaritas…

Jatuhnya ‎pesawat Air Asia QZ 8501 membuat banyak negara ikut membantu pencarian penumpangnya. Hal ini diapresiasi Gubernur DKI Basuki T Purnama tapi sekaligus mengingatkan bahwa kecelakaan lalu lintas lebih banyak menelan korban.

“Bukannya menyepelekan kecelakaan pesawat, kalau saya jujur kecelakaan lalu lintas tiap jam 3 orang yang meninggal. Kalau pesawat sekali jatuh, ratusan, tiap hari 3 orang yang meninggal dan kita seperti merasa tidak ada apa-apanya. Kita suka merasa begitu,” ucap Ahok dalam sambutannya di acara Pelopor Keselamatan Lalu Lintas 2015 di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Dalam acara itu hadir Kakorlantas Polda Metro Jaya Irjen Condro Kirono, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono dan Direktur Operasional Jasa Marga Budi Raharjo. Ahok menyinggung rendahnya kepedulian masyarakat di jalan raya.

“Kita mau mengingatkan kembali meninggal di jalan raya lebih sering daripada pesawat. Itu jarang tapi langsung kita kompak, solider dan semua negara bersatu membantu. Semangat ini ingin membawa semangat solidaritas itu,” sambungnya.

Ia menyebut angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas sangat tinggi. Di Jakarta angkanya bisa mencapai 800 jiwa di tahun 2014. Hal ini karena sikap acuh para pengendara.

“‎Hampir 800an jiwa di tahun 2014 meninggal di jalan raya. Tahun 2015 kita buka di tahun baru yang lebih tertib. Kalau mau hidup nyaman, sejahtera teorinya tertib. Taat aturan,” pungkasnya. [Detikcom]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here