3 Walikota dan 1 Bupati di DKI Dilantik (Ribuan Pejabat DKI Dilantik)

3
165

Ahok.Org – Sebanyak 4.676 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta hari resmi dilantik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Silang Monas, Jakarta Pusat. Dari ribuan pejabat tersebut, terdapat tiga walikota dan satu bupati yang juga ikut dilantik.

Pejabat walikota yang dilantik yakni Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi, dan Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana. Serta satu Bupati Kepulauan Seribu Tri Margianto.

Dari kelima walikota dan satu bupati, hanya Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor dan Walikota Jakarta Barat Anas Effendi saja yang masih merupakan pejabat lama.

Uniknya ribuan pejabat yang dilantik menggunakan pakaian khas Betawi, di mana kebaya encim dipakai pejabat wanita dan pakaian sadariah dipakai pejabat pria.

Namun, dari 6.511 jabatan yang ada, hanya 4.676 pejabat yang dilantik. Sementara sisanya 1.835 jabatan masih dikosongkan.

“Kita masih mengkosongkan, ada 1.835 jabatan struktural. Karena kita merasa intinya bukan di jabatan struktural. Tapi di fungsi layanan masyarakat,” kata Ahok, Jumat (2/1).

Dia menegaskan akan melakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali terhadap pejabat yang dilantik hari ini. Sehingga pejabat diminta untuk tidak terlalu santai dalam menjalankan tugasnya.

“Setiap tiga bulan kami akan evaluasi. Tidak beri kesempatan untuk berdiam diri. Kalau tiga bulan tidak bagus akan kita ganti lagi,” tegasnya.

Adapun pejabat lainnya yang dilantik yakni, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Purba Hutapea, Kepala Dinas Pelayanan Pajak Agus Bambang, Kepala Dinas Pendidikan Arie Budhiman, Kepala Dinas Perhubungan Benjamin Bukit, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Adji, dan Sekretaris Dinas Pelayanan Pajak Made Swarjaya. [Beritajakarta]

Ini Pejabat-pejabat yang Dirotasi, Dipromosikan, dan Dicopot oleh Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melantik sekitar 4.800 pejabat di tingkat eselon II, III, dan IV, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/1/2014) pagi. Khusus untuk pejabat di tingkat eselon II yang memimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terjadi beberapa pergeseran, promosi, mau pun pencopotan.

Beberapa yang mengalami pergeseran adalah Lasro Marbun, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan kini menjadi Kepala Inspektorat Pemprov DKI Jakarta. Posisi Kepala Dinas Pendidikan dijabat oleh Arie Budhiman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan diisi oleh Purba Hutapea, yang sebelumnya menjabat sebagai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

“Kemudian Pak Agus Suradika dari Kepala Biro Perpustakaan dan Arsip ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Pak Agus Bambang Setyowidodo dari Kadis Infomas ke Dinas Pelayanan Pajak,” kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, usai pelantikan.

Sementara itu, beberapa pejabat yang mengalami promosi adalah Benjamin Bukit, yang sebelumnya Wakil Kepala Dinas Perhubungan menjadi Kepala Dinas Perhubungan; Isnawa Adji, dari Wakil Kepala Dinas Kebersihan menjadi Kepala Dinas Kebersihan; Ika Yuli Rahayu, dari sebelumnya Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan; Zainal Soleman dari Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda; Edi Nielson Sianturi yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Dukcapil, sebelumnya salah satu kepala bidang di instansi yang sama.

“Ada juga Pak Franky Mangatas, dari Kepala Inspektorat ke Asisten Sekda Bidang Pemerintahan,” kata Saeful.

Ada pun, para pejabat yang dicopot adalah Muhammad Akbar yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan, mantan Kepala BKD I Made Karmayora, dan mantan Kadis Pelayanan Pajak Iwan Setyawandi.

“Pak Iwan dinonjob-kan. Kalau Pak Made dan Pak Akbar di TGUPP (Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan),” kata Saeful. [Kompas.com]

3 COMMENTS

  1. Mohon P. Gubernur konsisten untuk mengganti beliau2 yang ternyata tidak kapabel setelah melalui waktu 3 ( tiga ) bulan…
    Jangan sampai ada virus yang akhirnya menularkan penyakit kepada mereka yg sesungguhnya adalah pekerja yang baik2…

    • mohon kiranya dikaji ulang untuk bpk ahok krn bnyk oknum PNS dki khususny dinas pariwisata dan kebudayaan khususnya bid hiburan malam dan restaurant, hotel, apa mrk hrs boking perempuan di tmpt karoke dan di tmani cewek2 cantik, muda, seksi serta minum alkohol ap istri dan anak, kel, mrk taunya tugas bw uang pulang pagi, itu tugad mrk pak untuk memajukan bangsa ini, penari2 telanjang berterbaran dmn2 layaknya lalat ada dmn2 tiap sudut kota jakarta, siapa pak yg memberikan ijin untuk hiburan malam serta bdn usaha trsbt, apakah karoke hrs ada hotel jam2an, dan hotel karoke, spa, mandi sauna, dilengkapi wanita2 cantik dan seksi, sekali2 pak kunjungi tmpt hiburan bahkan pimpinan dinas pariwisata, kepala seksi serta staff dan pengusaha ikut di dlmnya untuk happy, narkoba, perempuan malam untuk minum2, bersama wanita cantik, bahkan mrk ambil setoran dr karoke, rest, hotel, sps dsbnya apa ini bpk jg tdk tau sdh mengakar pak kebiasaan oknum pns trsbt sprt itu, liat list kunjungan dtng pasti dinas pariwisata dki, dinas pariwisata wilayah full untuk berkunjung dtng happy, mabok, wanita malam, mau smp kpn qta sbg bangsa yg bermoral apa tdk kurang pantas melihat dan mengetahuinya….oknum2 pns trsbt apa pantas mrk jd panutan warga DKI jakarta

  2. Penjabat SKPD-PU harus mendapat perhatian bangunan bantaran Kali dan peninggian jalan betonisasi..
    Penjabat Satpol PP qq Lurah/camat/walikota, terutama Jakarta Utara,bangunan dibantaran saluran/Kali,mohon jangan pilih kasih…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here