"Sudah Usulkan Anggaran "Siluman", Mau Fitnah Saya Lagi"

27
615

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan temuan usulan anggaran “siluman” sebesar Rp 30 miliar untuk pengadaan buku trilogi dirinya tidak masuk akal.

Ahok mengatakan, usulan program “siluman” itu termasuk upaya fitnah padanya.  “Saya juga enggak goblok masukin (anggaran) di APBD sampai Rp 30 miliar. Saya enggak begitu bodoh untuk nyusupin ke situ. Ini namanya sudah ada siluman, mau fitnah saya lagi,” kata Ahok, di Balai Kota, Selasa (3/3/2015).

Ahok mengatakan, jika berminat membuat buku biografi pun, ia tidak akan menggunakan APBD DKI. Selain itu, Basuki juga tidak akan mengizinkan Dinas Pendidikan DKI untuk membuat buku tersebut. Lebih baik, anggaran sebesar itu dipergunakan untuk renovasi sekolah maupun peningkatan kualitas pendidikan.

Setelah disisir, ternyata usulan itu datang dari DPRD DKI, bukanlah Dinas Pendidikan. “Nah tadi muncul soal pembelian scanner 3D, unit uninterruptible power supply (UPS), banyak lagi program yang berbeda, ini yang saya permasalahkan,” kata Ahok.

Ia pun berencana kembali menempuh jalur hukum untuk memproses temuan ini. Terdapat tiga judul buku trilogi Ahok yang direncanakan, yakni Nekat Demi Rakyat (senilai Rp 10 miliar), Dari Belitung Menuju Istana (Rp 10 miliar), dan Tionghoa Keturunanku, Indonesia Negaraku (Rp 10 miliar).

Anggaran “siluman” ini telah ditandatangani oleh Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) yang menangani bidang kesejahteraan masyarakat Mohamad Taufik, Ketua Komisi E Pantas Nainggolan, Wakil Ketua HM Ashraf Ali, dan Sekretaris Fahmi Zulfikar. [Kompas.com]

FAQ – Beberapa pertanyaan Yang Sering Muncul Terkait Kasus Kisruh APBD Siluman

27 COMMENTS

  1. Anggaran “siluman” ini telah ditandatangani oleh Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) yang menangani bidang kesejahteraan masyarakat Mohamad Taufik, Ketua Komisi E Pantas Nainggolan, Wakil Ketua HM Ashraf Ali, dan Sekretaris Fahmi Zulfikar

    INGAT ya teman2 semua…nama2 itu yg memang sdh sering kita dengar….

  2. Selain tujuannya utk korupsi dgn anggaran siluman, pengadaan buku trilogi adalah upaya utk menjerumuskan spy jatuh dr posisi skrg, di lingkugan dprd ada yg tdk senang dgn pak Ahok.
    Hati2 terjebak pak Ahok.

  3. Pak Ahok hati hati ya….awas kejebak
    aku mendukung orang yg jujur memperjuangkan
    demi rakyat. jadilah terang ditengah gelapnya dunia. God bless yu

  4. Gue dulu awalnya fans berat Ahok krn transparansi YouTubenya Ahok..…tapi krn karakter pak Ahok yg banyak mulut dan mudah bikin orang sakit hat lama2 gue engga jadi fans Ahok lagi…untuk urusan APBD 2015 gue dukung buka2an cara Ahok tapi gue tetap engga bisa jadi fans Ahok lagi.Ahok ini orang jujur setengah malaikat yang lebih cocok jadi ketua KPK aja.

  5. Trologi AHOK rasa2nya hampir sama kasusnya dg pencatuttan nama Pak JOKOWI dlm Ujian Akhir di masa pilpres. Jelas tujuannya untuk menjatuhkan Pak AHOK, tapi caranya menggelikan banget…Pak AHOK maju terus bukan cuma rakyat Jakarta yg dukung tapi seluruh Indonesia termasuk saya yg di Bali. Kami berharap juga memiliki kepala daerah yg seperti Bapak ….GBU

  6. Pengacara pemprov DKI Jakarta, harus dibantu pengacara yg lebih professional menghadapi kelompok yg mau menghianati amanat penderitaan rakyat,selamat berjuang!

  7. Ada tiga tuntutan yang di tujukan terhadap pak Ahok oleh pengacara DPRD DKI yaitu Apakah benar pak Ahok mengeluarkan kata-kata atau istilah penghinaan terhadap pimpinan dan anggota DPRD,mencoba menyuap pimpinan DPRD , memalsukan dokumen APBD 2015 ? kalo tidak benar, sangat keterlaluan itu orang DPRD , sudah mencoba untuk korupsi melalui permainan penyusupan anggaran siluman, masih juga pencatutan nama Ahok untuk penerbitan buku Trilogi Ahok. Heran , masih juga bisa terpilih jadi anggota DPRD. Terus malah menuduh balik pak Ahok dengan melaporkannya ke Bareskrim dan KPK…Mudah-mudahan pak Ahok tabah dan kuat menjalaninya. God Bless You.

  8. bahkan orang yang tidak dapat melihat dan mendengarpun tau bahwa Ahok bukan tipikal manusia yang mengejar pujian apalagi memproklamirkan diri dengan menggunakan uang rakyat… terbukti ahok tetap membredel 12,1 triliun walaupun ada beberapa buku yang mengkampanye dirinya..

  9. Pak Ahok, semoga diberi kekuatan lahir dan batin berurusan dgn para siliman ini. Terkait pengadaan UPS sebesar gaban senilai 5.7 miliar utk satu sekolah, it smells extremely so fishy. Saya yg selama ini melakukan pengadaan perangkat Intelligent Network (IN) di salah satu perusahaan telco. Satu IN terdiri dari beberapa server rack dan storage rack, perlu power sekitar 15 kVA atau 15.000 watt, sehingga power backup utk IN di sekitar angka 15 kVA plus add sekian persen extra kapasitas biar power sistem tdk terbebani 100%. Saya dengar UPS utk membackup catuan sekitar 30 PC di satu sekolah kapasitasnya 120 kVA ? Perbedaannya spt bumi dan langit deh, kecuali kalau 30 PC di sekolah tsb sekelas main frame atau super komputer utk aplikasi yang amat sangat kompleks. Terima kasih, semoga berguna agar pajak yg kami setor tidak utk pesta pora para siluman.

  10. DIRJEN Pajak Mana Aksi Mu ? Pajak disuruh bayar, gak bayar ditangkap tapi maling curi uang rakyat anda diam seribu bahasa Ayo Dukung semangat berantas korupsi, DIRJEN PAJAK SEGERA PERIKSA PAJAK PERUSAHAAN PEMENANG TENDER UPS

  11. meNGERIKAN PERMAINAN PARA ANGGOTA DPR TERHORMAT INI…
    PENJEBAKAN DAN FITNAH…DASAR ANGGOTA DEWAN KARDUS…DASAR SAMPAH MASYARAKAT..MAJU TERUS PAK AHOK..JGN TAKUT KAMI MASYARAKAT DI BELAKANG BAPAK/

  12. Seumur saya baru pernah liat Gubernur seperti ini, salut banget, coba Gubernur saya seperti ini, bakalan penuh penjara buat korupsi,,
    walau saya bkn warga Jakarta tapi saya sangat mendukung Bapak Ahok, orang yang paling pengen saya temui kalau ke Jkt ya ini orangnya…”Capek punya pemimpin santun tapi KKN”,,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here