Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah menelepon Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi tadi pagi supaya tidak stress atas kejadian di rapat antara DKI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kemarin.
“Saya memang sengaja, tadi pagi saya sudah telepon Pak Anas, Pak Anas tidak usah stres, saya cuma akting marahin,” ujar Basuki di Balai Kota, Jumat (6/3).
Basuki mengatakan, pada Senin (2/3) lalu, Anas sudah memberinya surat pernyataan bahwa pengadaan Uniterruptable Power System (UPS) dan beberapa program lain di Jakarta Barat memang tidak pernah diajukan dan dibahas.
“Makanya saya menunjuk Pak Anas, karena beliau kan sudah kasih (surat pernyataan), kalau yang lain saya belum lihat. Maksud saya, begitu Pak Anas bicara, tapi tidak pernah dibahas, DPRD langsung kena, skak dong!” ujar Basuki.
Hal tersebut lah yang menyebabkan kericuhan di akhir rapat kemarin terjadi. Pasalnya, sebagian anggota DPRD menunjukkan rasa tidak terima mereka dengan meluapkan amarah di forum tersebut. Bahkan terdengar kata-kata kasar yang tidak seharusnya disampaikan oleh seorang pejabat publik.
“Makanya DPRD panas, mereka panik dan marahi Pak Anas. Kan Pak Anas berdiri, tapi tidak pakai mic. Cuma memang saya kurang cerdas sedikit, harusnya sebelum saya bicara, saya sudah suruh staf saya kasih mic ke Pak Anas. Eh, mereka teriak-teriak pakai mic, ya Pak Anas kalah dong,” kata Basuki menceritakan kejadian kemarin.
Atas kejadian itulah, Basuki juga percaya diri bahwa setidaknya, ia lebih santun dari DPRD. Padahal selama ini, dirinya dituduh tidak santun dan tak beretika oleh DPRD. [SuaraPembaruan/Beritasatu.com]
anjing lulung babi taufik, haram dimakan
Kalo aja waktu itu pak Anas sempat berbicara dan pembicaraan tidak dicela / dipotong oleh anggota DPRD, tentu saja semua akan terlihat dengan jelas.
pak Anas yg masih saya hormati…jangan berkecil hati, sebaliknya, banggalah karena anda bisa bersikap! Saya yakin, keluarga anda pun bangga jika pak Anas terus menyuarakan kebenaran.
ternyata tidak percuma dulu Anas dicopot dan disekolahin jadi Pengawas Perpustakaan. Banyak belajar yg baik dia. Justru inilah kesempatan baik untuk Anas. Jikalau terus berusaha jujur, bersih dan melayani di jabatan Walikota, InsyaAllah, 2028 siap maju jadi Gubernur DKI.
biarpun pakai mic pasti kesaksian Pak Anas Effendi ditutupi dengan teriakan teriakan anggota dewan yg panik
Bung Anas, ingat yah waktu wali jaksel Anda banyak melakukan yang tidak betul, lalu ketiduran sepanjang pidato Gubernur JKW Anda dicopot ke BPAD dan Boss Anda sekarang ini yang merehab Anda ke wali jakbar, ingat Bung Anas, konsep rekonsiliasi Boss Anda yang tidak mendendam. Karenanya bahu membahu untuk transparansi lewat e-budgeting mulai di DKI dan nasional. Jangan lupa semua mata di dunia sekarang ini terarah ke DKI. Jangan stres jangan marah tetapi bangga, boleh mengambil bagian dalam perang melawan korupsi, now or never!!! SEMANGAT everyone!
ingat pak anas juga ikut tercatat dalam sejarah jakarta, turut menegatkan kebenaran, yang kami semua sudah muak sama binatang binatang dewan , dengan seenaknya uang rakyat yang taat bayar pajak, dengan seenaknya belu UPS yang harganya sekitar 150 jt di bikin dalam angaran sekitar 5,8 miliar sekitar 386 di makup sakit hati pembayar pajak
jangan kecil hati pak anas , semangat trus ya pak
mampus dah gue kalo walikota jakbar nyanyi ” mending gua bikin rusuh nih rapat ”
dah keliatan panik semua, lu semua berjamaah bagi-bagi duit UPS,
andai sampe pak Ahok kalah dan KPK, Polri membiarkan dewan bebas, hancurlah indonesia
bubarin saja 2 institusi itu.
kita saja rakyat bodoh tahu kebenaran dipihak siapa, #mikir
Tetap semangat Pak Anas, kami dukung anda…sudah tidak jamannya lagi takut dh DPRD DKI, krn warga DKI sudah pada melek….biar aja nanti juga anggota dewan akan banyak yg diganti atau tidak terpilih lagi, krn partai mereka sendiri yg tdk akan calonkan mereka, karna kartu mati semua…bisa bisa partai merekA tdk akan ada yang coblos, kalau majuin caleg caleg kaya gituan….jaman udah berubah..rakyat semakin cerdas…Tetap di jalur yang bener pak…Go….JB
mbabar diri
ing nde-ka-i
kacariyos niki
pundi
sing ati
apa mung lati
wondene
etungan piti
pancen nyumelangi
melik ngendong lali
guneman wingi uni
nyata migunani
kuthuk marani sunduk
jebul…..hi3x
sing diwenangi
hahaha wah pun dangu ora tau nate moco sanepan byuh2 runtut ngerti moco neng hora iso nggawe hahaha