Akan Dilaporkan DPRD ke Bareskrim, BTP: Siaap…

12
127

Ahok.Org – DPRD DKI Jakarta berencana melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Bareskrim Polri. Ahok siap menghadapinya dan terus berjuang menolak ‘anggaran siluman’ RAPBD 2015.

“Saya jujur, saya sudah siap dipecat, dibilang nipu, dilapor ke Bareskrim atau apa siap saja. Tapi saya akan tetap bertahan nggak boleh ada anggaran siluman,” terang Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (6/3/2015).

Sebagaimana diketahui, DPRD DKI memakai pengacara Komjen Budi Gunawan (BG) Razman Nasution sebagai pembela. Razman berencana akan melaporkan Ahok pada Senin (9/3) mendatang.

Dia pun sudah menyiapkan banyak pasal pidana untuk Ahok.

“Kami akan laporkan Ahok pelanggaran pidana pasal 263‎, 268, 264 KUHP tentang pemalsuan. Kemudian pasal 441 penyalahgunaan wewenang, pasal 209 tentang suap, dan pasal 268 tentang pemalsuan dokumen negara,” jelas Razman dalam jumpa pers di DPRD DKI, Jakarta, Selasa (3/3) lalu.

Meskipun demikian, mantan Bupati Belitung Timur tersebut memastikan laporan soal ‘anggaran siluman’ yang ditemukannya dalam APBD terus berjalan dan diproses KPK sehingga dia tidak gentar menghadapi upaya dewan yang akan memperkarakannya.

“Masih terus. Ini terang-terangan kok jelas dari 2012, 2013, 2014 ada investigasi BPKP,” tutup Ahok. [Detikcom]

12 COMMENTS

  1. Pak Gubernur Yth:

    Jangan tersinggung santai saja ,Bapak hebat,

    1.”Anggota hewan” bicara anjing ,ini namanya wajar
    Hewan bicara hewan
    2.Ini sepertinya dari partai “PKS” partai kagak sekolah ,juga wajar
    3.Mau dibawa ke BK ,ketuanya juga dari “Partai kagak sekolah” ini grupnya si sinting semua
    4.Wajar mereka nafsu banget ,itu semua anggaran mungkin kalau tidak goal ,bisa gawat Pak Gubernur
    Bisa pusthun2 nya pada minta cerai ?
    5.
    Akhirnya terbukti ,yang tidak punya etika si “Anjing ” bukan “Bajingan”
    6.
    Kita harus maklumin : Kumpulannya ada yg ex koruptor ada yg ex preman dan ada yg temannya si sinting

  2. woles pak, DPRD dah ga punya alat buat ngelak, ” PANIK ” saat disinggung anggaran UPS, mampus setengah mati kalo sampe digelar tuh kasus, terutama yg jadi panitia angket pada kagak bisa tidur nyenyak sekarang,
    andai besok tidak satupun dewan DPRD masuk penjara, apalagi pak Ahok sampe kalah, saatnya kehancuran negeri ini = berarti KPK, POLRI tiada berguna lagi = PERCUMA

  3. weleh2x mau good clean governance (rule of law, transparancy,participation,accountability,sustainability), kok malah diblithuki……..bin dikadalin………
    rempeyek diremet-remet
    cupet
    cepet
    capit
    cepot
    copot
    …. mung ura-ura

  4. Tetap kuatkan hati dan iman pak, karena di balik peristiwa ini ada tujuan dan kehendak Tuhan. tetap bijak dan berhikmat meskipun dalam keadaan sulit tetapi Dia tidak memberi ujian melebihi kekuatan bapak.

  5. semoga di daerah2 lain yg selama ini jadi korban sodomi oknum, sekarang terinspirasi untuk berani melawan. Lebih baik anda2 terjungkal dari kursi anda tetapi hidup bermartabat.

  6. Saya dari Bali, Seandainya saya menjadi warga JKT akan saya ikut turun tangan mendukung Pak Ahok.
    Semangat Pak Ahok ya..
    Kami Selalu Berdoa untuk kebenaran.
    Saya sudah Kasihan Dengan Negara ini lama sekali tidak Maju maju, Secara Kekayaan berlimpah ruah

  7. Jujur saja Pak Ahok sempat membuat kami panik dan kewalahan di mediasi kemarin. Tetapi kami akan bersatu dan menggulingkan Pak Ahok! HIDUP PARA KORUPTOR DI DPRD! KAMI AKAN TERUS MENGGEROGOTI UANG WARGA DKI SAMPAI AKHIR ZAMAN!

  8. kalau pengacaranya kalah dibareskrim seharusnya disikat juga tuh pengacara pembela kebohon
    gan,dah mukanya rusak dan sok jadi pahlawan kesiangan nolongin orang2 gila kekuasaan,maju terus dan hancurkan begundal2nya sekalian

  9. semua pasal yg ditujukan untuk ahok justru itu semua pelanggaran yg dilakuin DPRD.. mereka secara ga langsung malah ngebongkar apa yg mereka lakuin tapi malah memutar balikan fakta.. dasar PREMAN IDIOT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here