Basuki Buka Jakarta Fashion & Food Festival 2015 (Video)

1
183

Ahok.Org – Karnaval Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) untuk yang ke-12 kalinya dilaksanakan di Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam pembukaan karnaval yang jatuh pada Kamis (14/5) ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dalam kedatangannya, Ahok yang menggunakan kaos kerah berwarna merah mengaku senang dengan adanya acara JFFF. Dirinya berharap acara ini mampu bersanding di iklan luar negeri.

“Saya kira ini lebih kreatif aja, saya berharap acara ini bisa dipromosikan ke luar negeri,” ujar Ahok saat ditemui, Kamis (14/5).

Ahok berharap event menarik karya Indonesia seperti ini mampu dipromosikan ke luar negeri. Bahkan lebih baik lagi jika dipromosikan ke stasiun televisi dunia.

“Saya juga berharap Jakarta diberi slot selama 30 detik di iklan di luar negeri. Sehingga bisa kita manfaatkan betul-betul itu,” terangnya.

Lanjutnya, Ahok memaparkan bahwa semoga selanjutnya bukan hanya JFFF yang menampilkan karya yang menarik, namun Indonesia bisa menampilkan ke dunia luas bahwa negeri kita kaya akan karya. [Merdeka.com]

Buka Festival Kuliner dan Fashion, Ahok: Kenapa Swasta?

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran Pemerintah DKI Jakarta belum pernah menyelenggarakan acara promosi bertaraf internasional. Perhelatan tersebut selalu digelar oleh pihak swasta di pusat-pusat perbelanjaan.

“Kenapa acara-acara besar itu justru miliknya swasta?” kata Ahok, sapaan Basuki, saat menyampaikan sambutan di Jakarta Food & Fashion Festival di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 14 Mei 2015.

Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) digelar sebagai pembuka rangkaian acara perayaan hari ulang tahun ke-488 Kota Jakarta yang jatuh pada 22 Juni 2015. Acara ini menghadirkan 200 ragam masakan dari 117 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pesta kuliner bertajuk Kampoeng Tempo Doeloe ini mengusung tema Pelabuhan Sunda Kelapa yang menjadi salah satu ikon wisata Ibu Kota.

Ahok menuturkan, Pemerintah DKI sebenarnya memiliki anggaran untuk mempromosikan Jakarta ke mancanegara. DKI pun sebenarnya pernah mencoba menggelar acara serupa. Hanya saja, ia berujar pelaksanaannya tak sempurna.

Menurut Ahok, pegawai negeri sipil menyalahgunakan anggaran tersebut. Alih-alih menggelar acara berkualitas, anggaran tersebut kerap digunakan untuk membiayai kunjungan kerja ke luar negeri tanpa membuahkan hasil nyata. Ia mengatakan aksi tersebut membuat tak ada lagi mata anggaran kegiatan promosi ke luar negeri pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015.

Akibatnya, Ahok berujar banyak warga asing yang belum mengetahui Jakarta memiliki potensi wisata di Kepulauan Seribu yang bisa menjadi andalan. “Orang asing tak tahu kalau Jakarta punya pulau untuk wisata keluarga,” ucap dia.

Ahok berharap kelak Pemerintah DKI bisa menyelenggarakan acara serupa JFFF. Selain itu, ia juga meminta anak buahnya agar bekerja sama dengan pihak-pihak swasta yang berpengalaman menghelat acara promosi besar. “Lewat kerja sama juga lebih baik,” kata Ahok. [Tempo.co]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here