Basuki Minta Tukang Ojek Gabung ke Go-Jek

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai kehadiran aplikasi Go-Jek untuk mendapatkan layanan transportasi ojek secara online, menolong pekerjaan tukang ojek menjadi lebih efisien. Mereka tidak harus mangkal menunggu penumpang di pinggir jalan, melainkan bisa menunggu di rumah. Lantaran itu, tukang ojek di Jakarta diminta bergabung dengan Go-Jek.

“Justru Go-Jek itu sudah presentasikan ke kita, menolong tukang ojek lebih efisien. Kamu bayangan saja kalau kamu harus mangkal nunggu di mana-mana dan kalau siang sepi, kamu juga mesti tungguin. Kalau kamu gabung Go-Jek, kamu bisa nunggu di rumah,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (11/6).

Sambil menunggu adanya penumpang, tukang ojek Go-Jek dapat melakukan pekerjaan rumah lainnya atau pekerjaan sampingannya. Seperti mengambil dokumen orang lain, membeli pesanan makanan atau pekerjaan lainnya.

“Bisa sambil ngurusin anak, ngurusin yang lain dan kapasitas kamu bisa naik. Jadi bukan hanya ambil penumpang di jam pergi pulang kantor. Jam-jam lain juga kami bisa tolong orang ambil dokumen, ambilan makanan dan beli sesuatu,” ujarnya.

Adanya kecemburuan dan pandangan yang negatif tentang kehadiran Go-Jek, menurut Basuki, karena adanya sekelompok orang yang tidak suka karena merasa tersaingi.

Dia menilai, ide Go-Jek sangat bagus untuk menambah transportasi alternatif bagi warga Jakarta. Selain itu, Go-Jek menjamin keamanan dan kenyaman pengguna jasa ojek. Di antaranya diberikan perlengkapan helm, ada asuransi, ada indentitas tukang ojek dan diajarkan parkir yang benar. [Beritasatu.com]