BTP Setujui Usulan Kapolda Metro Soal Pemasangan CCTV di Kantor

1
168

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setuju dengan usulan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian tentang pemasangan CCTV di kantor-kantor. Ia meminta kerjasama akses CCTV kepada Polda Metro Jaya.

“Itu sudah kita bicarakan dengan Kapolda, jadi nanti semua kantor-kantor kan rata-rata sudah punya CCTV. Bagaimana CCTV itu bisa kita dapatin aksesnya oleh Kapolda,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/8/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga sebelumnya pernah mewacanakan memberi hibah kepada Polda Metro Jaya untuk membangun Command Center sehingga informasi dari CCTV atau pun aduan warga bisa langsung dapat direspons pihak kepolisian dengan cepat.

Selain itu, dari pusat kontrol tersebut akan dihubungkan ke fiber optic milik Pemprov DKI Jakarta sehingga, CCTV saling terkoneksi.

“Nanti akan di-link-an dengan fiber optic kami di kelurahan nanti sampai di Kamtibmas di monitor per kelurahan. Kalau semua digabung, bisa puluhan ribu (CCTV), kita juga mewajibkan satu provider-nya bisa (menyediakan) 6 ribu dan provider lain untuk bangun 4G,” sambungnya.

“Kalau rata-rata 5 ribu saja kali dua sudah 10 ribu. Kalau 4 ribu, sudah 20 ribu CCTV. Kita harap sampai 2016 ini bisa terealisasi di atas 6 ribu sampai 10 ribu. Kalau terintegrasi harusnya selesai. Semua gedung-gedung kasih bisa 10 ribu,” pungkas Ahok.

Sebelumnya, Tito menilai sejumlah gedung perkantoran dan lainnya sudah dilengkapi CCTV. Namun ada beberapa gedung yang tidak dilengkapinya.

Padahal dari sisi keamanan, CCTV diperlukan untuk membantu polisi dalam proses penyelidikan. Oleh karenanya, Tito mengusulkan kepada Pemda DKI untuk mempersyaratkan adanya CCTV dalam pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Di ruang publik, Pak Gubernur bisa membangun, tapi di ruang privat seperti di kantor kalau bisa dibuat Pergub atau Perda oleh DPR, diwajibkan mmebuat standar sistem CCTV di kawasan kantor gedung masing-masing dan di-connect dengan sistem Pemda,” kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/8) lalu. [Detikcom]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here