Hadapi Musim Hujan, Ahok: Kita Lagi Kejar Perbaikan Saluran dan Pompa

6
301

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) tengah melakukan persiapan untuk menghadapi musim hujan yang akan datang. AhokĀ  tengah mengejar perbaikan saluran agar tidak terjadi genangan dna Jakarta tidak kebanjiran.

“Kita lagi kejar cepat masalah saluran. Kita ingin genangan cepat turun,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2015).

Ahok menyebut dataran tanah di Ibu Kota terus menurun. Akan tetapi, banyak perumahan orang Jakarta yang dibeton sehingga air tidak meresap ke dalam tanah.

“Hampir semua orang rumahnya ditutupi dengan semen beton. Jakarta tanahnya turun terus, tapi dia enggak mau bongkar malah langsung dia timpa lagi. Akibatnya banyak got kita enggak jalan,” sambungnya.

Ahok berencana membongkar kawasan perumahan yang dibeton itu secara perlahan. Namun masih membutuhkan waktu untuk dilakukan pengkajian lebih lanjut.

“Sekarang mau enggak mau kita bongkar. Nah, bongkar kan butuh waktu. Tapi yang berhak lurah, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), Sudin Tata Air ada alat. Jadi lagi dikerjain,” kata dia.

Mengenai pompa penyaringan air, Ahok menyebut ada kerusakan sekring di pompa Waduk Pluit. Maka dia tengah memesan sekring yang baru ke perusahaan Jepang.

“(Untuk pompa) Ada beberapa yang rusak dan kita lagi perbaiki juga, termasuk Waduk Pluit ada sekringnya rusak. Kita lagi pesan dari Jepang dan saya minta ada cadangan,” sambungnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Tata Air Tri Djoko Margianto menjelaskan ada satu dari tiga pompa di Waduk Pluit. Untuk perbaikannya sendiri ditargetkan bisa selesai dalam waktu 2 minggu.

Selain di Waduk Pluit, pompa yang rusak juga terdapat di Sunter, Jakarta Utara. Meski demikian dia optimis dapat memperbaiki pompa dalam waktu dekat. Dirinya juga optimis siap menghadapi banjir di musim penghujan.

“Kami sudah siap menghadapi banjir,” kata Tri. [Detikcom]

6 COMMENTS

  1. sepanjang kali dari cempaka mas sampai kemayoran sedang surut airnya dan kelihatan lumpurnya, sudah beberapa hari ada eskavator di jembatan, belum kelihatan aktivitasnya, mumpung air nya surut mungkin lebih gampang lumpurnya di keruk. terima kasih

  2. Kalau selama musim panas tanpa hujan, petugas yg bertanggung jawab soal pompa air, jangan ambil alasan ini itu sampai pompa ga berfungsi…mestinya kalau sampai terjadi macam” layak dicopot!!!

  3. Remain Pak….itu sheetpile yang dibangun di jalan gn. sahari, apakah sudah ditutup oleh kontraktornya ? Karena banyak yang bolong tempat keluar masuknya mesin keruk ke kali…kalau kiriman air mau dibuang ke ancol, pasti pademangan, gn.sahari dan ampera pada banjir, karena banyak yang bolong – bolong…SAlam… Go…JB

  4. coba kita “nonton” adegan yang sedikit beda :
    .
    “Hadapi Musim Hujan, Ahok: Kita sudah selesai lakukan inspeksi akhir atas perangkat keras maupun lunak
    (prosedur, pos2 instalasi tanggap banjir, simulasi situasi darurat, dst), semuanya dalam kondisi siap siaga level x (layak); saya berikan apresiasi
    kepada semua pejabat/petugas dari segenap satuan kerja yang terlibat langsung maupun pendukung. mari bersama segenap masyarakat, dengan sikap correct,
    memasuki musim hujan yang diharap tanpa memberi dampak merugikan bagi masyarakat, at least lebih baik dari tahun sebelumnya.”
    .
    agar para petugas tersangkut dapat mandiri dalam pos masing-2, n agar
    “bebas” dari “marah” n hilang kans dikirim ke “diklat”.
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here