Jokowi Ingin Pastikan Pengerjaan MRT Tak Bermasalah

1
150

Ahok – Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meninjau pengeboran proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Patung Pemuda, Senayan.

Kedatangannya ingin memastikan pengeboran bawah tanah yang dimulai pada 21 September lalu tidak bermasalah. Mengingat transportasi massal berbasis rel di bawah tanah ini merupakan yang pertama di Indonesia.

“Dulu kan baru dalam kondisi di tata TBM (Tunnel Boring Machine)-nya, sekarang kan sudah bekerja. Kita ingin melihat, kerjanya TBM ini sehari dapat berapa? sistem segmen tunnel untuk terowongan sepert apa?,” ujar Jokowi, di lokasi proyek MRT Patung Pemuda, Senayan, Kamis (8/10).

Dikatakan Jokowi, saat ini Indonesia memasuki peradaban baru, dimana akan memiliki transportasi masal yang berada dibawah tanah. Hal ini menjadi sejarah bagi transportasi di Indonesia, khususnya Jakarta. Sehingga dirinya ingin terus memantau perkembangannya.

“Kita mememasuki peradaban baru, transportasi masal di bawah tanah, termasuk regulasi-regulasi. Semua baru, ruang bawah tanah seperti apa? ini sejarah, saya ingin pekerjaan subway MRT tidak ada masalah,” katanya.

Jokowi meninjau langsung ke pengobaran bawah tanah. Setelah meninjau pengeboran bawah tanah, Jokowi juga menyaksikan pembuangan tanah hasil pengeboran ke kolam yang telah disiapkan. Tanah tersebut nantinya akan dibuang ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat.

Diperkirakan masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT menggunakan mesin bor bawah tanah akan rampung pada Desember 2016. [Beritajakarta]

Jokowi-Ahok Tinjau Pengeboran MRT

Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau pengerjaan proyek pembangunan mass rapid transit (MRT), di Patung Pemuda Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Sebelum meninjau, Basuki mengatakan pengerjaan proyek MRT telah masuk dalam tahap pengeboran. Setelah tunnel boring machine (TBM) yang dinamakan Antareja itu dipasang pada 21 September lalu.

“Ini mulai pengerukan (pengeboran). Jadi kemarin kan baru turun dan pasang bor, udah diset, nah sekarang mulai dikeruk,” kata Basuki, di Balai Kota.

Basuki mengaku ingin melihat proses pengerukan MRT bawah tanah tersebut. Patung Pemuda Senayan itu merupakan titik pengeboran pertama yang dilakukan.

Sementara itu Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan pengeboran tetap dilaksanakan. Meskipun lokasi dikunjungi Jokowi dan Basuki. “Di bawah sangat sempit, tapi pengeboran tetap berjalan tidak akan dihentikan,” kata Dono.

Mesin yang dijuluki bor Antareja ini dioperasikan oleh kontraktor paket pekerjaan CP 104 dan CP 105 (Senayan-Setiabudi) yaitu SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.

TBM tersebut memiliki dimensi dengan diameter 6,7 meter dan memiliki berat 323 ton. Diperkirakan masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT dengan menggunakan mesin bor bawah tanah akan berlangsung mulai September 2015 hingga Desember 2016.? [Kompas.com]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here