“Kami Mau Memenangkan Rakyat yang Percaya Demokrasi”

6
212

Ahok – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan diri maju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen alias non partai politik. Namun pria yang kini masih menjabat Gubernur DKI Jakarta itu bukan bermaksud tidak percaya atau mengesampingkan partai politik.

Menurut Ahok fenomena yang terjadi saat ini bukanlah menghilangkan peran parpol atau yang sering disebut-sebut deparpolisasi. “Yang terjadi saat ini sebenarnya kita mau memenangkan warga rakyat yang masih percaya pada demokrasi untuk kehidupan lebih baik tapi sedikit kurang percaya pada orang-orang yang ada di parpol,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016).

Partai politik, kata Ahok, muncul karena Republik Indonesia memilih sistem demokrasi sejak awal didirikan. Hanya saja, saat ini orang mulai ragu dengan pengurus, kader ataupun orang yang diajukan oleh partai politik itu sendiri.  Sehingga dalam perjalanannya kemudian dikeluarkanlah undang-undang yang memungkinkan calon independen maju di Pilkada.

Bahkan kini partai politik pun sah-sah saja bila mendukung calon independen. Dia sendiri sudah didukung oleh NasDem meski menegaskan tak bergabung di partai itu.

“Bukan berarti kita tidak percaya parpol loh, kalau Anda mau demokrasi harus parpol. Hanya saja orang mulai ragukan yang berkuasa di dalam parpol nih, makanya mereka dan parpol seperti itu. Makanya dikeluarkan oleh undang-undang boleh independen. Jadi independen ini juga bagian dari demokrasi,” tutup Ahok. [Detik.com]

6 COMMENTS

  1. Pak Ahok – Pak Heru Budi Hartono -> DKI 1 dan DKI 2 tahun 2017 – 2022
    Pak Ahok – Pak Komjen Tito Karnavian -> RI 1 dan R1 2 tahun 2019 – 2029

    Pilihan Rakyat Indonesia Memang Mantap !

  2. Mendengarkan MataNajwa, is there something special every1???? Presenter satu ini tidak bisa bicara normal, mengapa selalu teriak-teriak, gimana Mbak Lia! TEchnis metrotv ini jelak sekali, tayangan dengan PakHeru juga tidak dengar apa2 aah Nasdem.
    And always the same stuff, move on MataNajwa, no idea no hints?
    Semangat TemanAhok we fight for sejutaktpuntukahok yeah yeah!

  3. Mau tahu kerja si Ahok dengarkan dan simak dengan rapi semua rapim hari Senin dan BKPRD hari Rabu. Dari sini semua team riset tv bisa menyusun acara yang jauh lebih bagus dan challenging breaking dan uptodate ketimbang model MataNajwa yang selalu teriak-teriak dan lagi-lagi itu. Bagaimana Bang Putra Nababan?

  4. Beraninya si Risma ini berkata nafsu jabatan karena maju independen, engga nyambung bener bicaranya ini dan sama sekali tidak bertemu dengan situasi dari PakGub sekarang dengan Teman Ahok. Bicara dengan paradigma lain memang tidak akan bertemu. Tetapi sangat mencolok walikota satu ini selalu mencampuri yang terjadi di JKT. PakGub justru tidak pernah demikian, tidak akan ada waktu. Siapa yang nafsu akan jabatan?? Risma oh Risma ternyata …

    • Bagaimana ada seorang Gub yang memertaruhkan jabatannya untuk kepercayaan masyarakatnya, dan rela kehilangan jabatan ini demi kepercayaan itu bernafsu jabatan! Ini nafsu jabatan agama dia kali, sepertinya si Risma ini tidak tahu yang dikatakannya dan sebenarnya sudah merefleksi bahwa dialah yang nafsu jabatan, nyadar bude! Dan urus kotamu jangan kemana-mana ya! Hanya ada di pdip model begini!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here