Basuki Terima Usulan Dishubtrans Soal Park and Ride

1
180

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnam menyetujui usulan dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta jika area parkir atau park and ride dibangun di atas saluran air.

“Boleh dari pada orang dudukin jalan. Nanti saya minta desainnya,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/8).

Walau demikian, Basuki meminta park and ride yang akan dibangun di atas saluran harus bisa mengakomodir alat berat. Sehingga kegiatan pengerukan kali dan sungai tidak terganggu dengan keberadaan park and ride.

“Tapi desainnya itu tetap alat berat masih bisa masuk, enggak boleh ganggu,” ujarnya.

Ia juga memperbolehkan park and ride dibangun di kolong flyover. Namun dengan catatan tetap harus memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.

“Di kolong flyover tergantung kalau dia keluar masuk macet nggak boleh. Kalau flyover yang nggak ganggu macet boleh,” tegasnya.

Menurut Basuki, langkah ini bisa menjadi salah solusi untuk mengurai kemacetan. Mengingat, kebutuhan parkir di tengah kota ke depannya diprediksi akan meningkat.

“Saya yakin bisa banyak nanti kalau kami sudah lepasin bus dan ada ERP. Orang akan banyak parkir,” tandasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya Dishubtrans DKI Jakarta berencana akan membangun park and ride di atas saluran air. Ada tiga lokasi yang akan dibangun yakni di Kebon Kacang Grand Indonesia, Kali Cideng dan Kali Item.

Tiga lokasi itu akan menjadi lokasi prioritas. Pembuatan park and ride sendiri untuk mengantisipasi rencana penambahan area pelarangan sepeda motor. [BeritaJakarta]

1 COMMENT

  1. Kayak penerapan ERP yg bertele-tele dgn segala alasan pengkajian (pdhal tinggal nyontek negara maju), lelang (kayak rebutan tulangI), padahal Jakarta sejak tahun lalu sudah darurat macet,akhirnya menimbulkan opini liar negatip kpd Gubernur nya sendiri…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here