Basuki Tak Hiraukan Ancaman Demo untuk Jalankan Tugas

3
216

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak menghiraukan ancaman adanya demo penolakan terhadap dirinya saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Rusun Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Selasa (23/8) ini.

“Wali kota (Jakarta Timur,red) WA saya dan minta saya jangan datang, karena katanya tidak kondusif. Akan diserang dan dihadang massa. Lalu saya bilang, tidak boleh begitu, saya harus tetap datang,” ujar Basuki, usai peresmian RPTRA Rusun Cibesel, Selasa (23/8).

Menurut Basuki, dirinya datang ke persemian tersebut bukan atas nama pribadi. Melainkan sebagai Gubernur DKI, yang sedang menjalankan tugasnya. Sehingga siapapun yang akan menghalangi dan mencegahnya, akan dilawan.

“Kalau pemerintah masih takut dengan ancaman seperti itu, ya bubarin saja negara ini. Ini ancaman ke empat kali yang menimpa saya sebagai gubernur,” tandasnya.

Sebelumnya juga sudah beredar di media sosial bahwa akan adanya gerak aksi demo dari sekelompok massa yang mengatasnamakan kelompok masyrakat Kecamatan Jatinegara. Dalam seruan di media sosial, kelompok ini mengancam akan menghadang Basuki saat akan meresmikan RPTRA Rusun Cibesel. [BeritaJakarta]

3 COMMENTS

  1. Usul pak, kalau sudah ketahuan yang provokasi siapa, lapor saja ke polisi untuk di intograsi, didata dan di catat bahwa yang besangkutan bersama sama atau sendiri sudah melanggar hak orang lain apalagi pejabat negara yang mau melaksanakan tugas. Emang kalau tidak suka pada seseorang atau pejabat terentu, terus kita diperbolehkan untuk menghasut, menghimbau orang lain untuk bersama sama melakukan penghadangan…dasar hukumnya mana ? Kalau ada ijin demo ke polisi, mungkin bisa dilakukan, tetapi kalau spontan gitu ya harus ditindak pak….SAlam…Go…JB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here