Ahok Minta Pertamina Pindahkan TBBM Tanjung Pandan

0
578
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama meninjau Pelabuhan Tanjung Batu, Belitung pada Senin (14/8/2023).

BTP – Komisaris Utama (Komut) Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meninjau lokasi lahan di Pelabuhan Tanjung Batu, Kabupaten Belitung pada Senin (14/8/2023).

Lahan yang berada di Desa Pegantungan, Kecamatan Badau itu direncanakan menjadi lokasi pemindahan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).

Saat ini TBBM berlokasi di Jalan Dahlan dianggap sudah tidak layak dikarenakan kondisi sungai yang bermuara di Pelabuhan Tanjungpandan mengalami pendangkalan.

Akibatnya kapal dengan kapasitas kecil harus menunggu air pasang untuk bisa mencapai dermaga TBBM.

“Alangkah baiknya kalau pindah di Tanjung Batu, supaya tangki bisa dibuat lebih besar dan kapal juga bisa lebih besar,” ujarnya kepada posbelitung.co.

Selain itu, dari rencana pemindahan juga diharapkan lokasi tersebut juga menjadi penampungan cadangan BBM selama lima sampai enam bulan.

Hanya saja disarankan pembangunan tank farm tersebut diserahkan kepada investor.

Ia tak menampik butuh biaya besar untuk membangun lokasi tersebut.

Oleh sebab itu demi menarik investor, maka Pertamina memberikan jamiman pembelian melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Ia menambahkan Pertamina sebenarnya punya produk sendiri hanya saja produksinya kecil. Seharusnya harga LKPP bisa dijadikan patokan bagi Pertamina untuk pembelian minyak mentah.

Dampaknya banyak minyak mentah yang distok di dalam negeri.

“Kita tinggal buat aturan siapapun yang jual minyak ke Pertamina, barangnya harus ada di Indonesia. Sehingga stoknya melimpah dam membuat ketahanan energi kita tercapai,” ungkapnya.

Bukan Lagi Wacana

Bupati Belitung Sahani Saleh menyatakan jika rencana pemindahan TBBM ke Pelabuhan Tanjung Batu bukan lagi tahap wanacana tapi dalam proses.

Menurutnya untuk tahap awal, lahan yang disiapkan luasnya sekitar dua hektar.

“Jadi studi kelayakannya sedang diproses untuk rencana pemindahan itu,” katanya.

Pria yang akrab disapa Sanem itu menambahkan rencana pemindahan tersebut bukan hanya untuk kepentingan Belitung saja.

Tapi juga pengembangannya untuk kepentingan Indonesia seperti tank farm untuk stok BBM.

Sanem menjelaskan untuk kondisi TBBM sekarang ini memang sudah tidak layak dikarenakan pendangkalan alur sungai dan muara.

Akibatnya, hanya kapal kapasitas kecil yang bisa sandar dengan stok BBM yang bisa bertahan beberapa hari saja.

“Jadi sekarang semuanya sudah finalisasi proses. Makanya hari ini Pak Ahok datang meninjau itu,” katanya. [Belitung.tribunnews.com]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here