Basuki: Tak Ada Titip Menitip CPNS

5
98

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewanti-wanti para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk tidak melakukan titip menitip pelamar untuk diterima jadi PNS DKI.

Dituturkan Ahok bahwa dirinya telah menerima titipan lima orang agar lolos menjadi PNS. Namun, dia tidak mau melakukannya. Dan, selama dia menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, praktek seperti itu tidak akan pernah ada di Jakarta.

“Saya tegaskan penerimaan CPNS kali ini tidak ada titip menitip. Sudah ada 4-5 orang yang titip ke saya. Tapi saya tidak mau,” kata Basuki, saat pengarahan kepada lurah dan camat, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (16/10).

Dia menjamin orang-orang di sekitarnya tidak bisa memanfaatkan jabatan yang saat ini dipangkunya. Karena dirinya tidak mau berbuat yang melanggar aturan.

Ketegasannya tidak mau menerima titipan terlihat dari salah satu stafnya yang juga ikut mendaftar CPNS tidak lolos. Sebab saat pendaftaran ada beberapa poin yang stafnya salah isi. Akibatnya, ketika verifikasi administrasi staf itu tidak lolos.

“Staf saya saja ada salah mengisi administrasinya sehingga ditolak saat verifikasi. Tapi dia tidak berani bilang ke saya, karena tahu bahwa saja tidak bermain seperti itu. Saya jujur, itu tidak bisa dilakukan,” ceritanya.

Pengalaman lainnya, ketika dirinya menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, sekretaris pribadinya juga melamar CPNS. Saat itu, nilai-nilai bisa diatur agar lolos menjadi CPNS. Namun setelah diketahui oleh Basuki, dirinya langsung menolak praktek tersebut.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta membutuhkan 1.515 formasi. Setidaknya lebih dari 29 ribu pelamar CPNS DKI telah lolos seleksi administrasi. Selanjutnya mereka mengikuti tes kopetensi dasar yang digelar di tujuh lokasi berbeda. Tes dilakukan dari tanggal 7-17 Oktober 2013 mendatang. [Beritasatu]

5 COMMENTS

  1. Masih ada Oknum di PNS yang menjanjikan kami bisa meloloskan dengan nominal 10-25 juta untuk tanda jadi kami di minta menyetor 500.000…. dan kami sebagian sudah menyetornya namun sanng PNS sampai detik ini tidak ada info apapun mengenai ini…. telusuri di SMAn 25jkt atau SMA lain…… dan saya yakin oknum ini hanya memanfaatkan kami untuk maraup keuntungan …. dimana pada saat pengumuman kami lolos ujian murni nanti diminta yang 10-25jt-nya….. kira” oknum PNS yang begini bersama jaringannya yg di BKD bisa di berantas tdk yah sama kepemimpinan Jokowi-Ahok…???

  2. pertahankan pendirian anda, untuk kepentingan negara dan rakyat yg lebih besar!!!
    Hidup harus punya arti sesudah itu mati !
    Jangan pensiun dengan predikat koruptor, tujuh turunan didunia akan menanggung malu, sebelum menghadapi pengadilan langit!!!

    Majulah Jakarta Baru…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here