BTP Minta Generasi Muda Terjun ke Politik dan Lawan Korupsi

6
81

Ahok.Org – Generasi muda diminta terjun ke dalam dunia politik dan membawa perubahan ke arah lebih baik bagi Indonesia. Perubahaan yang diusung generasi muda itu harus membawa perlawanan terhadap segala bentuk korupsi.

“Saya berharap pemuda Muhammadiyah jangan sekadar ngomong dan berdoa, tapi harus berani melawan,” ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta saat menjadi pembicara dalam diskusi berseri Madrasah Anti Korupsi di gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/4).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menceritakan perjalanan hidup dirinya sebagai pengusaha dan memutuskan terjun ke kancah politik. “Saya itu dulunya pengusaha. Bapak saya juga pengusaha dan pengurus Partai Golkar. Tapi, perjalanan waktu tersingkir karena ongkos politik semakin mahal,” katanya.

Tradisi politik uang, lanjut Basuki, menjadi budaya dan kebiasaan bagi seseorang yang ingin masuk ke dunia politik. Alhasil, setelah terpilih menjadi anggota legislatif, orang tersebut biasanya akan merasa berjasa kepada pihak-pihak yang telah memilihnya.

Saat masuk ke Jakarta bersama Jokowi, Basuki mengaku kaget dengan apa yang terjadi. Bersama Jokowi, Basuki melakukan transparansi anggaran di Pemprov DKI untuk menghindari politik uang yang menjadi akar segala masalah di negeri ini.

“Kami pun melakukan transparansi. Akar segala masalah negara kita adalah korupsi, untuk mengatasinya salah satunya adalah transparansi,” ungkapnya.

Menurut Basuki, sebelum lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbentuk, pengadaan barang dan jasa kerap diwarnai korupsi. Masyarakat tidak mengetahui program apa saja yang direncanakan pemerintah setiap tahun.

Masyarakat justru baru mengetahuinya bila memiliki kedekatan dengan “orang dalam” pemerintahan itu sendiri. Akibatnya, dalam suatu pengadaan sering terjadi nepotisme sehingga saat tender dilaksanakan, mereka yang memiliki kedekatan itulah yang menang. Selanjutnya mereka pun bagi-bagi keuntungan dengan orang dalam tersebut. [Beritajakarta.com]

6 COMMENTS

    • Bung Ziff@ bahasa toilet dan norak itu hanya shok terapi untuk para koruptor, itu seperti obatnya, sekedar ekspresi kegeraman sehingga para pewancaranya bisa lebih memahami bentuk anomali yang terjadi saat ini. Hehe…

  1. @James: shock terapy itu sesekali…tapi kalo keseringan diulang2 itu sih udah bawaan dari orok yg memang sdh norak dan kampungan….buka aja video ahok waktu masih di DPR. Ahok itu pinter dan bersih (semoga) tapi dari dulu memang norak cara komunikasinya.

    • Menurutku Ahok adalah seorang komunikator yang baik, dia mampu menyampaikan suatu hal dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang banyak.

      Tahukah kamu kalau dengan “sok-sok” keren menyampaikan suatu hal dengan bahasa yang ribet dan tidak mudah dimengerti itu bukan ciri seorang komunikator yang baik? Larry King dalam bukunya juga setuju dengan hal ini.

      So, SELAMA Ahok BENAR, aku akan dukung terus!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here