Flona 2013 Resmi Ditutup, Omzet Capai Rp 2,6 Miliar (Video)

0
55

Ahok.Org – Pamaran Flora dan Fauna (Flona) yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan akhirnya secara resmi ditutup Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama. Dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya, omzet penyelenggaraan tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Begitupun dengan jumlah pengunjung yang juga mengalami peningkatan.

“Saya kira semua berjalan baik dan sukses. Selain dekorasinya yang baik dan teratur, kami juga gembira karena pengunjung pameran ini lebih banyak dari tahun lalu,” ujar Basuki, usai menutup Flona 2013 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).

Dikatakan Basuki, meski berlangsung sukses, namun dirinya menyayangkan pemanfaatan lahan yang kurang maksimal dari panitia. Sehingga berdampak pada kurang optimalnya ruang kreatifitas memamerkan produk.

“Pemakaian lahannya belum maksimal. Kalau jumlah (luas) semuanya 10 hektar kita bisa pakai lebih besar lagi, toh tidak menggunakan APBD juga. Nah, Pak Gubernur selalu berpesan bagaimana di DKI Jakarta ada tempat untuk orang yang kreatif, jujur, kerja keras, punya showroom, punya tempat untuk memamerkan kekreatifan produknya dengan biaya yang minim,” kata Basuki.

Lapangan Banteng, sambung Basuki, merupakan aset yang sangat berharga yang dimiliki DKI Jakarta. Diharapkan, kegiatan Flona selanjutnya bisa menampung lebih banyak lagi peserta. Bahkan, dirinya berharap, kegiatan Flona bisa diselenggarakan dua kali dalam setahun. “Kita harapkan tahun depan akan bisa menampung lebih banyak lagi peserta. Mungkin nanti bisa dibuat dua kali dalam setahun. Nanti saya kira panitia semuanya bisa buat evaluasinya,” ucapnya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Widyo Dwiyono menambahkan, pihaknya mencatat omzet Flona 2013 mencapai Rp 2,6 miliar. Jumlah ini meningkat dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya yang hanya mencatat omzet sebesar Rp 1 miliar. “Yang hadir pun bertambah dan mencapai 480 ribu pengunjung. Jumlah stand yang ada di sini sekitar 278 stand, jadi ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 240 stand,” katanya.

Ke depan, ditambahkan Widyo, pihaknya berharap gaung Flona tidak hanya sebatas DKI Jakarta melainkan juga ke luar wilayah Jakarta. “Kemarin sebelum penyelenggaran, pihak Kedubes negara sahabat juga ingin ikut serta. Tapi karena ruang kita terbatas kita tunda dulu. Ke depan semuanya akan kita tingkatkan lagi, kreativitas maupun pesertanya,” tandasnya.[BeritaJakarta]

Video:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here